Nenek Penjual Emping di Bandung Belanja Kopi, tapi Tak Tahu Uangnya Palsu, Akhirnya Diperiksa Polisi

Setelah dicari tahu lebih lanjut, perempuan lansia UM penjual emping di Ciroyom Bandung, ternyata mendapatkan uang palsu itu secara tak sengaja.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: taufik ismail
Kolase Tribun Jabar (Tribun Jabar dan Kompas.com)
Nenek yang belanja memakai uang palsu, UM (55), saat diperiksa polisi di Mapolsek Cimahi, Selasa (2/7/2019). 

TRIBUNJABAR.ID - UM (55) yang berjualan emping di sekitar Ciroyom, Bandung tak menyangka harus berurusan dengan polisi. Perempuan lansia itu ternyata dibawa ke kantor polisi lantaran membeli serenteng kopi susu sachet dengan uang palsu di Pasar Cimindi, Cimahi.

Setelah dicari tahu lebih lanjut, perempuan lansia UM penjual emping di Ciroyom, Bandung, ternyata mendapatkan uang palsu itu secara tak sengaja.

Ya, UM kemungkinan adalah korban lantaran mendapatkan uang palsu tersebut dari hasil berjualan emping di sekitar Ciroyom, Bandung.

Awalnya, warga Babakan Loa, Pasirkaliki, Cimahi itu dicurigai oleh seorang pedagang di Pasar Cimindi.

Ketua Forum Paguyuban Pasar Cimindi, Asep Rodendi mengatakan, UM awalnya dicurigai menjalankan aksinya membelanjakan uang palsu mendatangi sejumlah toko kelontong.

Lansia yang Beli Kopi Pakai Duit Palsu Dibebaskan Polisi, Begini Alasannya

Saat itu UM membeli serenteng kopi susu sachet.

UM membeli serenteng kopi seharga Rp 10 ribu itu dengan uang pecahan Rp 100 ribu.

Di beberapa toko, penjual tak curiga dengan uang pecahan Rp 100 ribu yang dibawa UM.

Hingga akhirnya, ada satu penjual yang curiga.

"UM sudah mendatangi beberapa toko, namun saat belanja kopi susu di toko milik Lilis, penjual curiga dengan uang yang digunakan nenek itu," kata Asep.

Kecurigaan penjual itu kepada UM berbuntut panjang.

Polisi Dalami Penemuan Uang Palsu di Cimahi, Pelaku Mengaku Uang Didapat dari Hasil Menjual Emping

UM digeledah oleh beberapa pedagang.

Ia juga diinterogasi.

Hasilnya, ditemukan uang palsu dari saku UM.

"Setelah digeledah dan dilakukan introgasi, akhirnya pengelola pasar melaporkan adanya temuan dugaan uang palsu itu kepada pihak kepolisian," ujar Asep.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved