Masih Ada Kasus Pencabulan Anak di Tasikmalaya, Bupati Prihatin dan Berkomentar Begini
Kerap terjadi kasus kekerasan terhadap anak termasuk kasus cabul di wilayahnya, Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, mengaku prihatin.
Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Kerap terjadi kasus kekerasan terhadap anak termasuk kasus cabul di wilayahnya, Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, mengaku prihatin.
Dia mengatakan pihaknya melalui beberapa dinas terkait akan lebih fokus menciptakan Kabupaten Tasikmalaya yang ramah anak.
"Kami berfokus untuk menciptakan Tasikmalaya ini untuk bisa jadi Kabupaten yang ramah anak," kata Ade, Jumat (28/6/2019).
• Oknum Guru PNS di Tasikmalaya Tega Setubuhi Anak Tirinya yang Masih di Bawah Umur
Ade juga mengakui bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang mesti dilakukan untuk menciptakan hal itu.
"Kami memang akui memang perlu langkah untuk perlindungan anak di kami. Mudah-mudahan tahun ini lebih meningkat lagi kami dorong agar ramah dan layak anak," tuturnya.
Menurut Ade, untuk menciptakan Kabupaten Tasikmalaya sebagai daerah layak anak, bukan hanya tugas pemerintah, tapi diperlukan komitmen bersama semua elemen masyarakat.
"Jika ada komitmen bersama maka tidak perlu ada regulasi juga bisa. Kita jalankan saja karena ini juga merupakan kebijakan dari pusat untuk setiap daerah harus menjadi lingkungan layak anak," kata Ade.
• Guru Les yang Cabuli 34 Anak di Bandung Divonis 9 Tahun Penjara Plus Denda Rp 1 Miliar
• Terungkap, Fakta Terbaru Nobar Adegan Seks Pasutri di Tasikmalaya, Anak Pasutri Itu Juga Ikut Nonton