Tak Ada Sumber Mata Air, Saat Kemarau Petani Desa Sinarancang Mundu Cirebon Dihantui Gagal Panen
Saat musim kemarau tiba, petani di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, seperti dihantui gagal panen.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Saat musim kemarau tiba, petani di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, seperti dihantui gagal panen.
Perangkat Desa Sinarancang, Nono, mengatakan, para petani khawatir sawahnya dilanda kekeringan.
Menurut dia, tidak adanya sumber air di desa tersebut mengakibatkan areal persawahannya rentan kekurangan pasokan air.
"Sumber mata air di sini sedikit, jadi sawah rentan kekeringan saat kemarau datang," kata Nono saat ditemui di Balai Desa Sinarancang, Rabu (26/6/2019).
Ia mengatakan, masyarakat Desa Sinarancang kesulitan mencari sumber mata air untuk mengairi sawahnya.
Selama inu, para petani hanya mengandalkan Sungai Cikaramat untuk menjadi satu-satunya sumber mata air.
Namun, saat musim kemarau tiba sering kali sungai tersebut tak mampu mengairi seluruh sawah di Desa Sinarancang.
• Investigasi PPDB Temukan Domisili Janggal di Jalan Kalimantan, Bali, dan Sumatera, Dekat SMA Favorit
"Makanya, di desa ini setiap tahun pasti ada saja sawah yang gagal panen," ujar Nono.
Pantauan Tribun Jabar, areal persawahan yang gagal panen itu tampak gersang.
Tanaman padinya juga terlihat kusam dan mengering. Bahkan, tanahnya tampak retak-retak.
Selain itu, tidak terlihat petani yang beraktivitas mengolah sawahnya.
• Sejak Dini Hari, Ratusan Orang Mengantre di Apotek di Antapani Ini untuk Menebus Obat