Kronologi Kebakaran Pabrik Korek Api Tewaskan 30 Orang di Medan, Pekerja Coba Mancis Lantas Meledak

Untuk korban, sambungnya, berjumlah 30 orang dan sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.

Editor: Ravianto
tribun medan
Warga melihat korban tewas pabrik korek api di Binjai yang menumpuk di satu ruangan, Jumat (21/6/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, BINJAI - Kebakaran terjadi di sebuah rumah industri pembuatan mancis di Jalan Tengku Amir Hamzah, Dusun II, Desa Sambirejo, Binjai Utara, Jumat (21/6/2019), tewaskan 30 orang.

Di lokasi, pascaperistiwa nahas tersebut, seratusan orang masih memadati lokasi.

Dari peristiwa tersebut, informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, korban yang berhasil selamat yakni, Pipit (29), Ayu Anita Sari (29), Ariyani (30) dan Nurasiyah (24).

Jasad korban kebakaran pabrik mancis di RS Bhayangkara Medan, Jumat (21/6/2019) pukul 15.10 WIB.
Jasad korban kebakaran pabrik mancis di RS Bhayangkara Medan, Jumat (21/6/2019) pukul 15.10 WIB. (Tribun Medan)

"Jadi mancis yang datang dari Medan itu sudah berisi gas. Nah di sini, hanya merakit kepala batu mancis lalu dipacking," ujarnya.

Untuk korban, sambungnya, berjumlah 30 orang dan sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.

"Untuk keluarga, saya imbau silahkan merapat ke RS Bhayangkara Medan, untuk dapat membantu pihak kepolisian mengetahui identitas korban," pungkasnya.

Informasi lain yang berhasil dihimpun kebakaran tersebut terjadi pukul 12.05 WIB.

"Kita menerima laporan kebakaran sebuah rumah yang diduga sebagai home industri. Korban ada 30 di mana 27 dewasa dan tiga anak-anak. Untuk korban hidup ada empat orang," jelasnya.

Sebuah pabrik mancis terbakar di Jalan T Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Binjai, Jumat (21/6/2019).
Sebuah pabrik mancis terbakar di Jalan T Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Binjai, Jumat (21/6/2019). (Tribun Medan)

Saat ditanya kronologis kejadiannya, polisi berpangkat balok tiga emas di pundaknya ini menuturkan bahwa kejadian saat salah seorang pekerja mengetes mancis usai dipasangi batu mancis.

"Salah seorang karyawan saat itu sedang mencoba mancis. Namun tiba-tiba meledak dan menyambar mancis-mancis lainnya," pungkasnya.

"Karena posisi di belakang, korban tidak bisa keluar dari dalam rumah. Hal tersebut dikarenakan pintu depan tidak dapat diakses atau dibuka. Sementara jendela semua dalam keadaan memiliki jerjak besi."

Sebelumnya, para korban yang selamat, dengan keadaan mata sembam akibat menangis, dibopong petugas berjalan masuk ke dalam rumah yang bercat hijau.

Hingga kini, warga masih memadati lokasi kejadian pasca kebakaran yang menewaskan 30 orang.(mft/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kebakaran Tewaskan 30 Orang, Polisi Sebut Pabrik Ilegal, Ini Kronologinya, https://medan.tribunnews.com/2019/06/21/kebakaran-tewaskan-30-orang-polisi-sebut-pabrik-ilegal-ini-kronologinya.
Penulis: Muhammad Fadli Taradifa
Editor: Feriansyah Nasution

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved