Jalur Pantura Indramayu akan Menjadi Kawasan Industri, Targetnya 3 Tahun Lagi
Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu akan mengubah rencana tata ruang wilayah (RTRW) sebagai langkah
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu akan mengubah rencana tata ruang wilayah (RTRW) sebagai langkah meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan.
Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Indramayu Maman Koestaman mengatakan, beberapa wilayah di Kabupaten Indramayu akan diubah menjadi kawasan industri dengan memanfaatkan luas tanah sekitar 20.000 hektare.
"Ini rencana jangka pendek antara 3-5 tahun," ujar Maman Koestaman saat ditemui Tribuncirebon.com, Selasa (18/6/2019).
Maman Koestaman menyebutkan, wilayah tersebut meliputi Jalur Pantura, Kecamatan Patrol, Kecamatan Kandanghaur, Kecamatan Losarang.
Lanjut dia, Pemda Kabupaten Indramayu sekarang ini sudah menyiapkan pola ruang di daerah-daerah tersebut demi memuluskan rencana kawasan industri.
Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Indramayu ini menyampaikan, proses perubahan tata ruang tersebut pada tingkat pemerintahan pusat diharapkan bisa terselesaikan pada bulan ini.
Selain itu disampaikan Maman Koestaman, saat ini sudah ada kawasan industri yang memulai pembangunan. Perusahaan itu bertempat di jalur exit Tol Cikedung Indramayu.
"Kalau tidak salah itu PT Pulau Intan. Sudah mulai proyek pembangunan," ujar dia.
• Ridwan Kamil Sebut untuk Gratiskan SPP SMA dan SMK di Jabar, Butuh Dana Rp 2 Triliun
Ia menceritakan, sewaktu masih menjabat sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Indramayu, sedikitnya ada 10 perusahaan yang diberikan kebutuhan arahan ruang.
"Tinggal bagaimana perizinan dan sebagainya. Termasuk akselerasinya semoga bisa berjalan dengan baik," ucap dia.
Terlebih dirinya memprediksi, dalam jangka waktu 3-5 tahun kedepan di daerah exit Tol Cikedung seusai terciptanya kawasan industri ini dapat menampung hingga menampung 10.000 tenaga kerja.
• Selain Pakai Duit, Bocah yang Nonton Adegang Ranjang Pasutri Bisa Bayar Pakai Rokok dan Mie Instant