Jadi Korban Tabrakan Maut di Tol Cipali, Syarif Pun Batal Disunat di Kampung Halaman

Peristiwa kecelakaan maut di Tol Cipali KM 150 tampaknya menyisakan duka mendalam, terutama bagi para korban dan keluarganya.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
tribunjabar/ahmad imam baehaqi
Maya (kedua kiri) menjaga kedua anaknya yang masih dirawat di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Selasa (18/6/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Peristiwa kecelakaan maut di Tol Cipali KM 150 tampaknya menyisakan duka mendalam, terutama bagi para korban dan keluarganya.

Dalam peristiwa itu 12 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

Syarif Hidayatullah (9) penumpang bus berpelat nomor H 1469 CB pun terpaksa membatalkan rencana khitanannya.

Pasalnya, ia masih harus menjalani perawatan intensif di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.

"Rencana awalnya di kampung itu mau disunat, tapi dibatalkan karena ini," ujar ibu kandungnya, Maya (39), saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Selasa (8/16/2019).

Ia mengatakan, berangkat dari Bekasi bersama Syarif dan kakaknya yang bernama Amalia Fitriani (14).

Ketiganya hendak mudik ke Solo sekaligus menggelar khitanan Syarif yang merupakan anak keduanya itu.

Namun, rencana tersebut harus ditunda hingga Syarif pulih dari luka-luka yang dialaminya akibat kecelakaan maut itu.

Rahmad Darmawan Puji Atmosfer Sepak Bola di Bandung, Sebut Persib Didukung Suporter se-Jabar

"Sunatannya mungkin diundur sampai nanti setelah sembuh, minta doanya agar cepat pulih lagi," kata Maya.

Ia mengakui, Syarif mengalami trauma menaiki bus setelah mengalami peristiwa nahas tersebut.

Padahal, sebelumnya Syarif sudah tiga kali mudik ke Solo menggunakan bus bersama keluarganya.

"Dia trauma enggak mau naik bus lagi, kapok katanya," ujar Maya yang saat itu mengenakan kerudung hitam.

Pantauan Tribun Jabar, selang infus tampak terpasang di tangan Amalia Fitriani dan Syarif Hidayatullah.

Kepala Syarif tampak ditutupi perban, sedangkan Amalia hanya terlihat dipasangi plester di pelipis kirinya.

Keduanya harus menjalani rawat inap, beruntung Maya mengalami luka serius sehingga tak perlu dirawat.

Namun, Maya tetap harus menjaga kedua putra dan putri tercintanya itu di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Ratna Sarumpaet Menangis Saat Bacakan Pledoi Kasus Penyebaran Berita Bohong

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved