Sawah Kekeringan di 2 Kecamatan di Indramayu, Kapolres dan Bupati Cek Pusat Pendistribusian Air
AKBP M Yoris MY Marzuki menyampaikan, peninjauan itu adalah tindak lanjut dari adanya laporan masyarakat terkait pesawahan yang kekeringan parah
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU- Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki meninjau langsung titik pusat pendistribusian air yang terletak di Bendung Rentang Jatitujuh Desa Panongan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Kamis (13/6/2019).
Pada kesempatan itu, hadir juga Bupati Indramayu, Supendi beserta jajaran Musyawaran Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Indramayu.
AKBP M Yoris MY Marzuki menyampaikan, peninjauan itu adalah tindak lanjut dari adanya laporan masyarakat terkait pesawahan di daerahnya mengalami kekeringan parah.
Daerah yang mengalami kekeringan itu adalah Kecamatan Kandanghaur dan Kecamatan Losarang.
"Di dua daerah ini sama sekali tidak terairi. Sawah-sawah mereka bahkan retak karena kekeringan," ujarnya saat ditemui Tribuncirebon.com saat melakukan peninjauan.
• Penjual Rujak Cingur Rp 60 Ribu Cari Uang untuk Cuci Darah Sang Suami, Ini Pengakuan Para Pembelinya
• Bus Marita Adu Bagong dengan Agya di Tanjakan Pacet Cianjur, Kap Mesin Agya Masuk Kolong Bus
Sementara itu, Bupati Indramayu, Supendi mengatakan, pihaknya akan mengatur pengelolaan distribusi air baik yang berada di hilir maupun hulu sungai.
"Ini tergantung kalau kondisi air sekarang ini alhamdulillah stabil. Kita juga berharap kondisi air akan terus stabil seperti ini agar daerah-daerah yang mengalami kekeringan bisa cepat terairi," ucapnya.
Lebih lanjut dirinya menyarankan kepada para petani yang berada di hulu sungai untuk dapat menggunakan air secukupnya.
Agar sawah-sawah milik para petani yang berada di hilir sungai dapat terselamatkan.
"Jangan sampai yang bukan gilirannya memanfaatkan dengan memasang pompa, ini yang bisa mengurangi pendistribusian air," ucap dia.
Selain itu, Bupati Indramayu juga akan menutup pintu-pintu air yang mengarah ke laut.
Hal tersebut dilakukan agar bedit air untuk area persawahan di Kabupaten Indramayu bisa terpenuhi seluruhnya.