Penjual Rujak Cingur Rp 60 Ribu Cari Uang untuk Cuci Darah Sang Suami, Ini Pengakuan Para Pembelinya

Di daerah Ketabang Kali juga ada penjual rujak cingur yang harganya Rp 75 ribu dan terkenal serta ramai dikunjungi.

Editor: Ravianto
KOMPAS.com/GHINAN SALMAN
Ibu Mella, penjual rujak cingur seharga Rp 60.000 di Wiguna Timur, Kelurahan Gunung Anyar, Kecamatan Rungkut, Surabaya, melayani pembeli, Rabu (12/6/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, SURABAYA - Beberapa waktu lalu viral postingan di medsos mengenai curhatan seorang pembeli rujak cingur yang harganya sampai Rp 60 ribu di Surabaya.

Sang pembeli merasa harga itu terlalu mahal.

Belakangan diketahui kalau rujak cingur di tempat itu lebih mahal di tempat lain karena isiannya memang banyak.

Selain itu, rujak cingur seharga Rp 60 ribu sebenarnya bukan rujak cingur termahal di Surabaya.

Di daerah Penilih juga ada penjual rujak cingur yang harganya Rp 75 ribu dan terkenal serta ramai dikunjungi, yakni rujak cingur Achmad Jais.

Mengenai penjual rujak cingur seharga Rp 60 ribu di daerah Wiguna, Surabaya itu, terungkap fakta baru.

Ternyata, Bu Mella sang penjual rujak cingur Rp 60 ribu itu sedang merawat suaminya yang harus cuci darah.

Namun bukan pengobatan suaminya itu yang menarik perhatian, melainkan pengakuan jujur para pembeli selain orang yang memviralkan rujak cingur Rp 60 ribu tersebut.

Beberapa pembeli rujak cingur Bu Mella di Surabaya mengutarakan pendapatnya setelah mencoba.

Apakah rujak cingur Bu Mella pantas dijual mahal?

Artur Gevorkyan Sudah Ada di Jakarta Sejak Rabu, Tak Bisa Ikut Latihan Persib Bandung Gara-gara Ini

Kesal Diselingkuhi saat Merantau, Suami Hancurkan Rumah untuk Istrinya, Warga pun Bersorak

Diketahui, fakta-fakta di balik harga Rp 60 ribu yang dipatok Bu Mella, sang penjual, untuk rujak cingurnya mulai terkuak.

Satu di antaranya adalah Bu Mella berjualan untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari dan membiayai cuci darah suaminya yang menderita penyakit ginjal.

Alasan rujaknya dijual Rp 60 ribu, dikatakan wanita bernama lengkap Marmila (45) itu, juga karena racikan rujak cingur miliknya berbeda dengan rujak-rujak lainnya..

"Banyak yang jualan rujak cingur tapi ini beda, full cingur," katanya saat ditemui TribunJatim.com, Rabu (12/6/2019).

Bu Mella mengaku tidak pelit meracik bumbu maupun bahan pelengkap rujak cingurnya.

"Saya kalau jualan rujak ndak eman (tidak sayang) sama bumbu, sama cingur. Ndak eman, banyak," tuturnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved