Pangdam III Siliwangi Janji Tindak Tegas Anggotanya yang Ganggu Keharmonisan TNI dan Polri
Pangdam III Siliwangi menilai, selama ini, kerja sama TNI dan Polri sudah erat, termasuk saat bertugas di lapangan.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono menjamin soliditas dan sinergitas antara TNI dan Polri akan terus terjaga.
Tri Soewandono menyampaikan hal tersebut saat pelaksanaan Apel di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (13/6/2019).
"Saya menjamin, sinergitas selama ini sudah sangat baik. Jika ada oknum TNI yang tidak melaksanakan perintah untuk soliditas dan sinergitas TNI dan Polri, akan saya tindak tegas," kata Mayjen TNI Tri Soewandono.
Pangdam III Siliwangi menilai, selama ini, kerja sama TNI dan Polri sudah erat, termasuk saat bertugas di lapangan.
Karena itu, jika tidak diberikan tindakan tegas terhadap personel TNI yang tidak bersinergi dengan Polri, maka akan menimbulkan perselisihan.
Dalam waktu dekat, ucapnya, TNI dan Polri bergandengan tangan untuk mengantisipasi gangguan keamanan selama proses sidang di Mahkamah Konstitusi.
"Menyikapi situasi kamtibmas pasca pengumuman hasil perhitungan suara Pemilu 2019 (yang) menimbulkan pro dan kontra dan konflik sosial, diperlukan kesiapan pengamanan sidang perselisihan hasil Pemilu 2019," katanya.
• Hadapi Berbagai Tudingan dari BPN, KPU Hanya Jawab Masalah yang Relevan
• Jelang Sidang di MK, Pangdam III Siliwangi Harap Tak Ada Massa dari Jabar ke Jakarta
• Hadapi Berbagai Tudingan dari BPN, KPU Hanya Jawab Masalah yang Relevan