Di Masjid di Indramayu Ini, Shift Pertama oleh Imam Laki-Laki dan Shift Kedua oleh Imam Perempuan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Meski pelaksanaan Salat Idulfitri di Masjid Jami' Al-Hidayah dipisah menjadi dua shift, namun tidak ada perbedaan tata cara ibadah dengan Salat Idulfitri pada umumnya.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami' Al-Hidayah, Ustaz Farihin mengatakan, yang membedakan hanya jamaahnya saja yang dipisah antara laki-laki dan perempuan.

Sedangkan untuk tata cara pelaksanaan, disebutkan dia sama seperti Salat Idulfitri yang lain.

"Sama, tidak ada yang berbeda kalau untuk tata cara pelaksanaan," ujar Ustaz Farihin saat ditemui Tribuncirebon.com seusai pelaksanaan Salat Idulfitri kloter pertama di Majid Jami' Al-Hidayah, Rabu (5/6/2019).

• Lebaran, Bakso Pun Jadi Jajanan Favorit

Seperti halnya pelaksanaan Salat Idulfitri pada umumnya, Salat Idulfitri di Masjid Jami' Al-Hidayah dilakukan pada pagi hari.

Saat pelaksanaan salat, para jamaah melafalkan niat kemudian melakukan takbiratul ihram sebagaimana salat biasa. Setelah membaca doa iftitah, takbir kembali sebanyak tujuh kali.

Kemudian pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan “Allahu Akbar” seperti sebelumnya.

Seusai Salat Idulfitri, para jamaah berdiam diri dan mendengarkan khutbah Idulfitri hingga rampun kemudian melakukan halal bihalal dengan bersalaman antar jamaah.

Salat Idulfitri pun dilanjutkan oleh para jamaah perempuan.

Disebutkan Ustaz Farihin, imam dan khatib untuk pelaksanaan kedua kloter tersebut berbeda.

• Kebakaran TPS di Kota Cimahi Sesaat Sebelum Warga Laksanakan Salat Idulfitri

"Jadi untuk imam itu berbeda, jamaah laki-laki imamnya laki-laki sendiri, perempuan imamnya perempuan sendiri," kata Ustaz Farihin.

Disebutkan dia, imam Salat Idulfitri pada kloter pertama yaitu Ustaz Hasanuddin dan Khatib Ustaz Agus Hasan Muslim.

Sedangkan pada Salat Idulfitri kloter kedua, yakni Ustazah Anisatun dan Khatib Ustaz Farihin.