Honor Pemandu Wisata Sakoci Rp 60 Ribu Dinilai Terlalu Minim, Organda Sebut Sesuai Kajian

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Honor Pemandu Wisata Bus Saba Kota Cimahi (Sakoci) sebesar Rp 60 ribu dinilai masih terlalu minim atau tidak sesuai dengan kerjanya yang bisa memandu wisatawan hingga empat trip dalam satu hari.

Pemandu Wisata Bus Sakoci dalam setiap tripnya harus bisa membuat penumpang menambah pengetahuan, sehingga mereka harus menguasai materi tentang semua tempat bersejarah yang ada di Kota Cimahi untuk disampaikan ke wisatawan.

Menurut Pemandu Wisata Bus Sakoci, Sintya Marlina, dengan tugas pemandu wisata yang harus menyampaikan tentang sejarah Kota Cimahi dalam setiap tripnya itu tidak mudah karena materinya harus berbeda, sehingga tidak sesuai dengan honor yang didapatnya.

"Pemandu Wisata Bus Sakoci itu bayarannya Rp 60 ribu perhari. Jadi mau berapa trip juga bayarannya sebesar itu tergantung ada penumpangnya, kadang sehari bisa sampai empat trip," ujarnya di Kantor DPRD Kota Cimahi, Minggu (18/5/2019).

Ia mengatakan, para pemandu wisata menilai honor Rp 60 ribu itu memang kurang ideal, terlebih mereka harus standby dari mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB meskipun tidak ada penumpang.

• Persib Bandung vs Tira Persikabo Ditunda, Panpel Persib Belum Berpikir Pindah Lokasi Laga

Jika merujuk ke sistem kerja yang sudah diterapkan pihak pengelola, menurut dia, idealnya honor pemandu wisata Bus Sakoci tersebut minimal bisa mencapai Rp 80 ribu per hari.

"Mungkin honor Rp 60 ribu ini pertimbangannya karena Sakoci masih baru. Tapi memang kurang ideal juga, minimal bisa Rp 80 ribu lah," katanya.

Wakil Ketua Organda Kota Cimahi, Olan Siswanto, mengatakan, dalam menetapkan honor untuk pemandu wisata Sakoci tersebut sudah melalui kajian yang dilakukan bersama Disbudparpora dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DPC Kota Cimahi.

"Bus wisata Sakoci ini kan masih baru, jadi wajar kalau berdasarkan hasil kajian honor pemandu wisatanya Rp 60 per hari. Kalau menurut saya itu sudah cukup besar," katanya.

• H-3 Menjelang 22 Mei, Real Count C1 KPU Hampir 90 Persen, Jokowi Vs Prabowo Beda 15 Juta Suara

Terlebih, kata Olan, tidak setiap hari pemandu wisata ini harus memandu wisatawan hingga empat trip karena ketika hari biasa wisatawan yang naik sakoci tidak terlalu ramai, kecuali kalau hari libur bisa lebih dari empat trip.

"Honor itu sudah disesuaikan dengan hasil kajian. Memang kalau dibandingkan dengan daerah lain seperti Kota Bandung honornya lebih kecil, tapi kan itu (Bandros) sudah lama," katanya.