Pemilu 2019

Polrestabes Bandung Tangani Kabar Hoaks Petugas KPPS Meninggal Diracun, Ternyata Karena TBC

Polrestabes Bandung menangani laporan pengaduan informasi bohong terkait petugas KPPS di Kecamatan Kiaracondong, Sita Fitriati, meninggal karena dirac

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Theofilus Richard
patriciaflor.com
Ilustrasi racun 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polrestabes Bandung menangani laporan pengaduan informasi bohong terkait petugas KPPS di Kecamatan Kiaracondong, Sita Fitriati, meninggal karena diracun.

Keluarga Sita keberatan dengan informasi tersebut dan melaporkannya ke Polsek Kiaracondong.

"Polrestabes Bandung menerima laporan pengaduan informasi hoaks yang menyebutkan petugas KPPS meninggal dunia," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai di Jalan Jawa, Jumat (18/5/2019).

Prabowo Bandingkan Penanganan Ratusan Petugas KPPS Meninggal dengan Penanganan Sapi Mati Mendadak

Informasi hoaks itu disebarkan via Facebook menggunakan akun milik Dody Fajar.

Akun itu menyebarkan informasi bahwa petugas KPPS di Kelurahan Kebonjayanti, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, meninggal karena diracun sianida.‎

‎Rifai menerangkan, pihaknya sudah menyelidiki dan mencari siapa di balik penyebar informasi itu. Hanya saja, belakangan diketahui Polda Jateng sudah menanganinya.

"Kami sedang menunggu karena katanya di Polda Jateng turut menangani juga termasuk juga yang di Bandung," ujar Rifai

Polisi sudah memastikan kabar itu palsu. Kapolsek Kiaracondong, Kompol Asep Saepudin, yang menerima laporan pengaduan dari keluarga, menerangkan informasi sebenarnya di balik kematian ‎petugas KPPS itu.

Kata dia, petugas KPPS bernama Sita Fitriati meninggal karena sebelumnya menderita penyakit TBC.

"Itu TBC sudah lama, sedang dalam berobat, dia jadi anggota KPPS. Pada saat pencoblosan, dia nge-drop, pulang jam 12 siang. Sampai kemarin dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin enggak sembuh terus meninggal dunia," kata Asep belum lama ini.

Unjuk Rasa di Gedung Sate, Minta Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Petugas KPPS Mati Diracun

Informasi yang menyatakan bahwa Sita meninggal karena diracun tidak bisa diterima akal sehat. Pasalnya, kepastian meninggal diracun harus didukung alat bukti medis.

"Kalau benar (diracun) kami pasti bertindak, justru ini hoaks," kata Asep.

Adapun informasi yang disebar di media sosial itu yakni :

"Ditemukam zat kimia C11H16NO2PS dalam tubuh korban KPPS, efek dari Racun....VX (nama IUPAC: O-ethyl‎ S-[2- (diisopropylmino) ethyl] methyphosphonothioate) merupakan senyawa golongan organofosfat yang sangat beracun,"

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved