Lewat Program Ini, Pemkot Akan Lahirkan 151 Ribu Hafiz yang Bisa Sejukan Kota Bandung
Program 1.000 hafiz untuk satu kelurahan tak hanya soal kuantitas atau angkanya saja, tetapi dibarengi dengan implementasi para hafiz
Penulis: Tiah SM | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG -- Program 1.000 hafiz untuk satu kelurahan tak hanya soal kuantitas atau angkanya saja, tetapi dibarengi dengan implementasi para hafiz, mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga nantinya, para hafiz bakal menyejukkan Kota Bandung.
“Hadirnya (program) 1.000 hafiz untuk satu kelurahan yang berarti 151.000 hafiz di Kota Bandung. Itu nantinya akan menghadirkan kota yang sejuk,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung, Siti Muntamah Oded saat acara Safari Senyum Ramadhan 1440 H di Masjid Al Ihsan Komplek Kopo Kencana Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Selasa (14/5/2019).
Selain Umi Oded, sapaan akrab Siti Muntamah, hadir di acara ini di antaranya Wakil Ketua TP PKK Kota Bandung, Yunimar Yana Mulyana dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bandung, Cici Ema Sumarna.
Untuk diketahui, Kota Bandung menargetkan memiliki 151.000 penghafal Alquran (hafiz dan hafizah) pada 2023 mendatang.
• Potensi Zakat Fitrah di Kota Bandung Capai Rp 60 Miliar, Begini Proses Pendistribusiannya
Hal itu sesuai dengan target 1.000 hafiz di setiap kelurahan.
Oleh karenanya, Umi Oded berharap, keluarga muslim di Kota Bandung bisa menyayangi Alquran.
"Menyayangi Alquran itu harus dimulai dari rumah," ujar Umi.
Pada momen Ramadan ini, ia juga mengajak seluruh warga muslim di Kota Bandung untuk menggiatkan lagi rutinitas membaca Alquran.
"Ramadan bukan sekadar berpuasa. Jauh lebih penting, bulan suci ini adalah ajang kita untuk berkomitmen menjadi ahli quran setelah keluar dari bulan Ramadan," ujar Umi.
Selain itu, Umi tidak bosan-bosan mengingatkan warga Kota Bandung untuk memanfaatkan momentum Ramadan sebagai ajang meningkatkan ibadah.
"Dari seluruh ibadah yang dilakukan oleh umat manusia, yang paling utama adalah salatnya," pesan Umi.
• BREAKING NEWS, Mantan Bupati Bandung Barat Dirawat di RS Borromeus, Keluar Lapas Sukamiskin
Oleh karena itu, Umi juga berpesan agar warga Kota Bandung menjalankan salat di awal waktu.
"Jadikan Ramadan ini sebagai bulan perbaikan diri. Rugi kalau kita keluar dari bulan Ramadan tanpa perubahan positif," pesan Umi.
Safari Senyum Ramadan adalah program yang digagas oleh PKK Kota Bandung bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bandung dan menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung.