Kasatreskrim Wonogiri Koma setelah Melerai Dua Kelompok yang Bertikai, Sekujur Tubuhnya Luka
Ia menjelaskan saat AKP Aditia dibawa ke RS Dr Oen Solo Baru pada Kamis (9/5/2019) dini hari, kondisinya sudah sangat parah.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNJABAR.ID, SUKOHARJO - Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Aditia Mulya Ramdhani, yang menjadi korban pengeroyokan saat melerai dua kelompok silat di Sidoarjo, Wonogiri, pada Rabu (8/5/2019) lalu, masih belum sadarkan diri.
Saat ini, AKP Aditia masih dirawat intensif di Ruang ICU Rumah Sakit Dr Oen Solo Baru, Grogol, Sukoharjo.
Ia menjelaskan saat AKP Aditia dibawa ke RS Dr Oen Solo Baru pada Kamis (9/5/2019) dini hari, kondisinya sudah sangat parah.
Korban mengalami sejumlah luka berat di sekujur tubuhnya, terutama di bagian kepala korban.
"Pasien saat sampai di Rumah Sakit Dr Oen Solo Baru, kondisinya berat dan tidak sadar."
"Ditemukan ada mutipel jejas (lecet) di bagian kepala, dan ditemukan mutipel jejas dan lecet-lecet pada hampir sekujur tubuh pasien," katanya saat Jumpa Pers di RS Dr Oen Solo Baru, Senin (13/5/2019).
Dia menambahkan, setelah tim medis melakukan pemeriksaan dan penunjang diagnosa, ditemukan cedera kepala berat, di mana ada pendarahan di bagian otak.
Tim medis kemudian melakukan operasi, untuk mengangkat pendarahan di bagian otaknya.
"Operasi yang kemarin dilakukan untuk mengambil bekuan darah yang bisa diambil, namun dari hasil CT scannya pendarahan cukup luas, tapi secara keseluruhan operasi berjalan lancar," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya telah melakukan tindakan medis sesuai standar dan prosedur.
• Kerangka Manusia Ditemukan di Kebun Kopi di Cimaung Kab Bandung, Ini Foto Barang-barang Milik Korban
• Suasana Penangkapan Pengancam Penggal Jokowi Tak Terduga, Sangat Santai, HS Langsung Mengaku
Saat ini tengah dilakukan perawatan secara intensif.
Selama dirawat di Rumah Sakit Dr Oen Solo Baru, AKP Aditia ditangani dua dokter, yaitu dokter bedah saraf dan anestesi.
Rencana Dipindah ke Singapura
Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Aditia Mulya Ramdhani yang menjadi korban pengeroyokan kelompok silat di Wonogiri akan dipindahkan ke rumah sakit (RS) di Singapura.
Hal itu diungkapkan istri AKP Aditia, Dewi saat ditemui di RS Dr Oen Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Jumat (10/5/2019).
"Sekarang masih dalam observasi tim medis disini, termasuk rencana pemindahan ke rumah sakit di Singapura," katanya.
Hingga kini kondisi AKP Aditia masih belum sadarkan diri di ruang ICU Rumah Sakit Dr Oen Solo Baru.
"Kondisinya masih belum sadarkan diri, masih seperti kemarin," imbuhnya.