Warga Legoknyenang Cianjur Meniti Jembatan 2 Bilah Bambu, Demi Jual Hasil Bumi ke Sukabumi
Warga Kampung Legoknyenang Cianjur terpaksa meniti dua bilah karena belum memiliki jembatan penyeberangan yang memadai di atas sungai
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR- Warga Kampung Legoknyenang, Desa Mulyasari, Kecamatan Agrabinta, Cianjur, terpaksa meniti dua bilah bambu menyeberangi sungai ke demi menjual hasil bumi mereka ke wilayah Kabupaten Sukabumi,
Mereka terpaksa meniti dua bilah karena belum memiliki jembatan penyeberangan yang memadai di atas sungai tersebut.
Sambil menenteng karung, warga satu persatu menaiki dan meniti jembatan bambu tersebut. Aktivitas warga di pelosok selatan Cianjur tersebut diunggah ke media sosial.
Hingga saat ini, sudah ratusan komentar warga yang menuliskan pendapat mengenai warga yang menyeberangi sungai di atas dua bilah bambu tersebut.
Belakangan diketahui foto tersebut diunggah oleh seorang warga. Ia menyebut jembatan tersebut terletak di Kampung Legoknyenang, Desa Mulyasari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur.
Jembatan tersebut digunakan warga sehari-hari untuk menjual hasil bumi ke wilayah Sukabumi.
• Alun-alun Cianjur Ditutup Selama Tiga Hari, Buka Kembali Hari Minggu Karena Ini
• Saat Uang Miliaran Rupiah untuk Pembangunan Ruang Kelas di Cianjur Diduga Dikorupsi Orang-orang Ini

Kepala Desa Bunisari, Sugandi, menduga warga membuat jembatan alakadarnya untuk membuat jalan pintas.
Ia mengatakan, sebenarnya di wilayah Bunisari akan segera dibangun jembatan gantung yang bisa menjadi akses warga tiga desa yakni Bunisari, Neglasari, dan Mulyasari menuju wilayah Sukabumi untuk menjual hasil bumi.
"Saya menduga warga membuat jembatan untuk menyeberang sungai dengan memotong jalan setapak ke hutan, memang di situ ada perkampungan sedikit," kata Sugandi melalui sambungan telepon, Senin (6/5/2019).
Kepala Seksi Perumahan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Cianjur, Yayan, merespons adanya unggahan dari warga. Ia optimistis pihak Pemprov Jabar akan mengakomodasi usulan yang sudah ia rencanakan.
"Tidak di titik itu tapi jembatan Cipicung yang rencananya akan dibangun di bagian hulu mengakomodasi tiga desa, yang satu desanya termasuk warga yang viral melintas di atas sebilah bambu," ujar Yayan di kantor DKPP.
• Momen Pertemuan Fahri Hamzah dengan Jokowi di Istana Kepresidenan, Sempat Dipertanyakan
• HASIL UTBK SBMPTN 2019 untuk yang Ikut Tes 27 April 2019, Namamu Ada di Daftar Lolos? Cek di Sini
Ia mengatakan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil punya program membangun jembatan di perbatasan Ia berharap jembatan yang diajukan masuk ke program Pemprov Jabar.
"Ada beberapa jembatan yang kami ajukan yakni perbatasan dengan Kabupaten Bandung, perbatasan dengan Kabupaten Garut, perbatasan dengan Kabupaten Sukabumi, dan perbatasan dengan Kabupaten Bogor," kata Yayan.
Yayan mengatakan kebutuhan perbaikan jembatan di Cianjur ini sebenarnya ada 200 jembatan.