Breaking News

Hindari Kemacetan di Gerbang Tol Cipali Saat Mudik, Pemprov Jabar Usulkan Sistem Pascabayar

Hindari kemacetan di gerbang tol Cipali saat mudik, Pemprov Jabar usulkan sistem pascabayar.

tribunjabar/ahmad imam baehaqi
Suasana antrean kendaraan di GT Palimanan Tol Cipali, Kabupaten Cirebon, Sabtu (22/12/2018). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jabar bersama Kementerian Perhubungan RI mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas di Tol Cipali atau Cikopo-Palimanan pada masa mudik dan balik Idulfitri 1440 H.

Bagian Tol Trans Jawa ini diperkirakan akan kembalu digunakan menjadi jalur utama para pemudik seperti tahun lalu.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan poin-poin yang dibahas di antaranya mengantisipasi permasalahan yang terjadi tahun lalu seperti antrean di gerbang tol dan rest area, wacana pemberlakuan nomor mobil ganjil-genap, penambahan rest area, penggratisan tol, sampai pemberlakuan biaya tol pascabayar pun segera dibahas.

Walaupun masih hari pertama puasa, kata Emil, pihaknya sudah membahas persiapan mudik karena tahun ini harus mengantisipasi potensi masalah di tol zona Bekasi sampai Karawang.

Di titik tersebut terdapat tiga konstruksi yang sedang dikerjakan, seperti jalan tol elevated, kereta cepat, dan jalur LRT.

"Pertama kami memonitor permasalahan tahun lalu dan jangan sampai terulang lagi. Melalui solusi, kami ada analisis. Walaupun sudah pakai bayar-bayar itu (e-toll) ternyata bikin macet juga. Apakah ada cara tidak usah bayar itu selama mudik, bayarnya nanti pascabayar atau gimana setelah kembali lagi, oleh sebuah cara, sehingga tidak ada slow-slow antrean," kata Emil di Gedung Sate, Senin (6/5/2019).

Emil mengatakan Tol Cipali pun dari statistik paling banyak terjadi kecelakaan karena jalannya cenderung lurus dan permukaannya bergelombang, sehingga jika pengemudi mengantuk atau terlalu lama menyetir, sangat rawan.

"Juga analisis rest area tidak mencukupi. Ini kami sedang atur bagaimana ada rest area-rest area tambahan atau seperti apa yang membuat lancar. Diharapkan tahun ini lancar karena pertaruhan mudik biasanya ada di Jawa Barat karena sumbernya populasinya, kan, kebanyakan di Jabodetabek yang ke arah Jawa," katanya.

Emil optimistis mudik tahun ini akan lebih lancar karena jalan tol Trans Jawa Utara sudah selesai sehingga distribusinya sudah baik.

Dengan demikian, Pemprov Jabar bisa lebih fokus memerhatikan jalur selatan di Priangan Timur, daerah Nagreg dan Gentong.

Permasalahan mudik, katanya, diprediksi akan bertambah karena terjadi pertumbuhan kendaraan sampai 12 persen per tahun, sedangkan pertumbuhan jalan hanya kurang dari 1 persen per tahun.

Nagreg Tetap Jadi Jalur Favorit Saat Mudik, Polres Bandung Siapkan Skema Buka Tutup

Satlantas Polres Bandung Imbau Pemudik Lebaran Bandung-Garut untuk Tidak Lintasi Jalur Alternatif

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved