Sempat Kesulitan, Tim SAR Temukan Kakek yang Hanyut di Sungai Citarik, Korban Sudah Tak Bernyawa
Koordinator Humas dan Protokoler Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor, mengatakan, korban ditemukan pada pukul 08.30 WIB di dam Sungai Citarik
Laporan wartawan Tribun, Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Ahim (70) yang hanyut di Sungai Citarik, akhirnya, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Rabu (1/2/2019).
Warga Kampung Putes, Desa Cibodas, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, hanyut di Sungai Citarik sejak 29 April lalu.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Jabar, tim SAR gabungan yang sempat mengalami kesulitan berhasil menemukan Ahim, sekitar dua kilometer dari lokasi tergelincir korban tiga hari lalu.
Koordinator Humas dan Protokoler Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor, mengatakan, korban ditemukan pada pukul 08.30 WIB di dam Sungai Citarik dan langsung diserahkan kepada keluarga korban.
"Dengan telah ditemukannya korban, maka tim rescue kembali ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, serta mengusulkan penutupan operasi SAR," kata Joshua Banjarnahor melalui pesan singkat, Rabu (1/5/2019).
Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Jabar, pada Senin (29/4/2109), Ahim bersama istri tengah beraktivitas di sawah namun segera meneduh karena hujan tiba-tiba mengguyur.
• Tim SAR Sulit Temukan Ahim yang Hilang di Sungai Citarik, Ini Penyebabnya
Sesudah hujan reda, Ahim bersama sang istri pulang ke rumahnya, istrinya menggunakan sepeda sedangkan Ahim berjalan kaki.
Saat di perjalanan, kepada istrinya, Ahim berujar hendak membersihkan kaki dari sisa lumpur di aliran Sungai Citarik.
Karena medan licin seusai diguyur hujan, pada pukul 15.00 WIB, Ahim yang sedang membersihkan kakinya tiba-tiba tergelincir dan hanyut terbawa arus Sungai Citarik.
Sebelumnya, Kantor SAR Bandung mengaku kesulitan menemukan seorang kakek, Ahim (70), yang hilang di Sungai Citarik.
Koordinator Humas dan Protokoler Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor, mengatakan satu di antara penyebab Akim sulit ditemukan karena korban kemungkinan masih berada di dasar sungai.
Beberapa kendala di antaranya, sungai yang keruh, banyak sampah, dangkal, dan sempitnya akses jalan menuju lokasi kejadian.
"Sedimentasi di sungai sangat berpengaruh sehingga korban tidak muncul ke permukaan air," kata Joshua Banjarnahor.
• Pamit Hendak Bersihkan Kaki, Ahim Hilang Diduga Ditelan Sungai Citarik
• Hilang Usai Pamit Basuh Kaki di Sungai Citarik, Ahim Belum Juga Ditemukan
Ia mengatakan, kemungkinan korban tersebut hanyut sejauh dua hingga tiga kilometer, dari lokasi tergelincirnya Ahim ke aliran Sungai Citarik dan akan mengambang setelah lebih dari 12 jam pencarian.