Gelar Perayaan Paskah, Sinagoge Yahudi Diserang Orang Bersenjata, 1 Orang Tewas

Terjadi sebuah insiden penembakan di sebuah rumah ibadah Yahudi atau sinagoge di California, Amerika Serikat (AS), saat perayaan paskah, Sabtu (27/4/2

Editor: Theofilus Richard
(via Sky News) via Kompas.com
Dua orang perempuan berpelukan setelah penembakan yang terjadi di Sinagoge Chabad, Poway, Amerika Serikat, pada Sabtu siang (27/4/2019). 1 orang tewas dalam penembakan yang dilakukan remaja berusia 19 tahun tersebut. 

TRIBUNJABAR.ID, POWAY - Terjadi sebuah insiden penembakan di sebuah rumah ibadah Yahudi atau sinagoge di California, Amerika Serikat (AS), saat perayaan paskah, Sabtu (27/4/2019).

Diberitakan Sky News dan BBC, polisi langsung menangkap remaja berusia 19 tahun yang dianggap sebagai pelaku penembakan sinagoge di kota Poway.

Sheriff San Diego County, Bill Gore, mengungkapkan serangan itu terjadi di Sinagoge Chabad pada pukul 11.30 waktu setempat di kota yang berlokasi di utara San Diego itu.

Gore menuturkan pelaku menyerang sinagoge menggunakan senapan serbu tipe AR-15.

"Empat orang terluka dalam penembakan dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Palomar," terang dia.

Ledakan Bom Hancurkan Tiga Gereja di Sri Lanka Saat Ibadah Paskah, Ratusan Orang Tewas

Satu korban yang diketahui adalah perempuan tewas ketika dokter berusaha menyelamatkannya. Sementara dua perempuan lainnya dan satu anak berada dalam dalam kondisi stabil.

Wali Kota Steve Vaus, menyatakan salah astu dari korban luka itu merupakan seorang rabbi atau pemuka agama. Dia dilaporkan terkena tembakan di tangan.

Seorang petugas perbatasan yang kebetulan sedang libur dan berada di dalam sinagoge langsung melepaskan tembakan begitu pelaku berusaha melarikan diri.

Tembakan dari petugas perbatasan itu tidak mengenai si pelaku. Namun menghantam mobilnya.

Kepala Polisi San Diego David Nisleit berkata, pelaku sendiri yang melapor tentang penembakan. Dia ditahan oleh polisi patroli jalan raya California.

"Petugas kami melihat mobilnya. Pelaku kemudian keluar dengan tangan diangkat dan segera diborgol," terang Nisleit.

Menurut pemberitaan Associated Press, pelaku diidentifikasi bernama John Earnest. Dia diperiksa atas dugaan penyerangan di masjid pada Maret lalu.

Berbicara di luar Gedung Putih, Presiden Donald Trump menyampaikan dukacita kepada korban penembakan, dan memprediksi tindakan itu merupakan kejahatan rasial.

"Kami sangat mengutuk anti-Semitisme yang jahat dan tindakan rasialis ini harus segera dikalahkan," ujar Donald Trump sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

Dalam surat terbuka yang sempat dilihat AFP, Earnest mengaku dia melakukan aksinya untuk mempertahankan supremasi kulit putih, dan memberi pujian bagi dua teroris lainnya.

Penembakan itu berlangsung enam bulan setelah insiden di Sinagoge Tree of Life Pittsburgh di mana 11 orang dilaporkan tewas dalam serangan yang dilakukan Robert Bowers. (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)

Dalang Bom Sri Lanka Dikabarkan Tewas, Seorang Pelaku Frustasi Bom Tidak Meledak

Polisi Sri Lanka Ungkap Pelaku Pemboman, Meledakkan Diri saat Antre Makanan dan saat Disergap Polisi

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved