Menhub Budi Karya Sumadi Sebut Jalur Kereta Api Cibatu-Garut Beroperasi Tahun 2020
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa jalur kereta di Garut akan jadi yang pertama diaktifkan di Jawa Barat.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut akan diselesaikan di akhir tahun ini.
Pemerintah berencana mengaktifkan jalur kereta di Kabupaten Garut itu pada tahun depan.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa jalur kereta di Garut akan jadi yang pertama diaktifkan di Jawa Barat.
Setelah itu, beberapa jalur kereta lainnya akan menyusul.
"Insya allah akan selesai Desember 2019. Operasional ya Februari (2020)," ujar Budi Karya Sumadi di Situ Bagendit saat melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Cibatu dan Situ Bagendit bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Menteri Pariwisata Arief Yahya, Jumat (26/4/2019).
Budi menambahkan, investasi yang ditanamkan untuk reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut sebesar Rp 300 sampai Rp 400 miliar.
Pola pembiayaan jalur kereta yang diaktifkan beragam.
Untuk jalur Cibatu-Garut menggunakan anggaran dari PT KAI. Sedangkan jalur lainnya bisa berbeda, salah satunya melalui APBN.
"Pola pembiayaan macam-macam. Kalau ini (Garut) kan (dibiayai) PT KAI. Ada yang APBN, segala macam," katanya.
• PT KAI Sebut Reaktivasi Jalur Kereta Api Rancaekek-Tanjungsari Baru Wacana, Belum Ada Progres
• Warga Bojongpulus Tolak Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Api Rancaekek-Tanjungsari
• Perkembangan Reaktivasi Jalur Kereta di Jawa Barat, Edi Sukmoro: Progresnya Beda-beda