Hari Ini SMP dan MTs Mulai Jalani UNBK, Disdik Ingatkan Lagi Soal Siapa yang Boleh Masuk Ruang Ujian

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Semua pelajar SMP/MTs di Indonesia termasuk di Jawa Barat mulai melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK).

Tak ingin peristiwa pejabat masuk ruang ujian saat UNBK atau Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil UNKP terulang, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat kembali mengingatkan panitia pelaksana ujian.

"Kami mengingatkan kembali, mohon dapat menempel pengumuman aturan dan larangan sesuai POS UN," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Dewi Sartika, saat dihubungi Tribun Jabar, Senin (22/4/2019).

Dewi menjelaskan, untuk penyelenggaraan UNBK, dilarang masuk ruang ujian selain peserta, pengawas, proktor, dan teknisi.

Tidak diperkenankan juga membawa alat komunikasi dan kamera ke dalam ruang ujian.

• 1.455 SMP dan MTs di Jabar Laksanakan UNBK Numpang, Begini Tanggapan Kadisdik Jabar

Dikatakan Dewi, hal itu juga berlaku untuk penyelenggara UNKP.

Siapapun dilarang masuk ruang ujian selain peserta ujian dan pengawas.

Tidak diperkenankan juga bagi petugas membawa alat komunikasi atau kamera ke dalam ruang ujian.

"Pada setiap ruang ujian yang di pakai UN sesuai aturan pada POS UN, aturan harus ditempel," ujarnya.

• Masih Ada SMP di Kota Tasikmalaya yang Belum Bisa Gelar UNBK Mandiri, Begini Kata Pemkot

Dewi menghimbau kepada panitia penyelenggara menetapkan Prosedur Pelaksanaan UNBK dan UNKP sesuai POS UN 2019.

Selanjutnya Dewi Sartika, juga menghimbau kepada peserta UNBK SMP/MTs untuk mengerjakan ujian dengan percaya diri dan jujur.

“Meski bukan penentu kelulusan, diharapkan hasil ujian nasional akan dimanfaatkan untuk perbaikan proses belajar," ujarnya.

Ia berharap para siswa mendapat nilai ujian yang optimal.

• Kadisdik Kota Cirebon Imbau Sekolah Siapkan Genset Saat UNBK

• Hadapi Borneo FC di Kandang, Persib Hanya Bawa 19 Pemain Tanpa 3 Pemain Anyar