Rel-rel yang Rawan Dipantau dan Diperbaiki Jelang Mudik Lebaran, di Bandung di Sini Lokasinya

Ada rel yang kerap terendam banjir, Daop 2 Bandung lakukan Gempar. Cek sarana dan prasarana.

Penulis: Siti Fatimah | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Siti Fatimah
Tim perbaikan prasarana Daop 2 Bandung memperbaiki bantalan rel di Jembatan Parakan Saat, Kelurahan Cisaranten Endah, Arcamanik Bandung, Sabtu (20/4/2019). Jelang Lebaran, Daop 2 gencar melakukan Gempar yakni Gerakan Memeriksa Merawat dan Memperbaiki Prasarana. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung terus melakukan perbaikan sarana prasarana jelang arus mudik Lebaran 2019.

Kali ini Daop 2 Bandung melaksanakan Gempar yakni Gerakan Memeriksa Merawat dan Memperbaiki Prasarana di sejumlah titik, di antaranya di Jembatan Parakan Saat, Kelurahan Cisaranten Endah, Arcamanik Bandung, Sabtu (20/4/2019).

EVP Daop 2 Bandung, Saridal, mengatakan, PT KAI Daop 2 Bandung secara rutin melakukan perawatan dan perbaikan sarana prasarana.

Namun khusus menghadapi arus mudik Lebaran, di mana intensitas jadwal kereta api juga bertambah, Daop 2 Bandung juga secara intensif melakukan upaya perawatan dan perbaikan terutama di lokasi-lokasi rawan.

Salah satu kegiatan perbaikan dengan melaksanakan Gempar.

"Giat ini upaya perbaikan, termasuk perawatan sarana prasarana mulai dari jalan rel, jembatan, serta persinyalan, bahkan tempat-tempat yang menjadi sarana penumpang kereta seperti toilet kami pantau. Ini untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada penumpang," katanya.

Giat Gempar ini juga sebagai upaya mengantisipasi gangguan yang bisa menghambat kelancaran dan keselamatan operasional kereta api.

Menurutnya, Gempar lebih fokus pada lokasi rawan dan lokasi-lokasi yang berpotensi menciptakan kerawanan.

"Seperti perbaikan atau normalisasi khususnya di antara jembatan ini, karena ada kecotran (istilah/sebutan untuk gangguan akibat bantalan rel lembek terkena genangan air), ini adalah titik lemah. Bila ada bantalan pecah, kami harus lakukan normalisasi," katanya.

Ia mengatakan, ada 15 titik yang harus diperbaiki dan harus selesai sebelum mudik Idulfitri mendatang. Terlebih di musim hujan, daerah rawan akan menjadi perhatian lebih.

"Bila tidak diatasi, akan mempengaruhi operasional, kereta api bisa anjlok," katanya.

Pihaknya menyiagakan regu khusus untuk perbaikan prasarana khusus di perlintasan. Beberapa hari dalam satu minggu, regu ini akan melakukan perbaikan tanpa mengganggu perjalanan kereta api.

KISAH TRAGIS Aldy & Febri, Calon Pengantin yang Tertabrak Kereta di Bandung, Keduanya pun Meninggal

Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Libur Panjang, PT KAI Daop 3 Cirebon Operasikan KA Tambahan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved