Tanggapan KPU Mengenai Surat Suara Kurang di Lapas Kelas IIB Tasikmalaya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNNABAR.ID, TASIKMALAYA - Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Ade Zaenul Muttaqin mengatakan kekurangan surat suara di Lapas Kelas IIB Tasikmalaya sudah sesuai prosedur.

"Surat suara untuk TPS di lapas kami mengalokasikan sesuai DPT pada bulan Desember," kata Ade, Rabu (17/4/2019).

Ade menjelaskan, kekurangan juga dikarenakan ternyata tidak hanya warga binaan yang menyoblos di TPS dalam lapas.

"Surat suara dari lapas dialokasikan untuk DPT. Sementara yang nyoblos ada DPTb yang merupakan warga binaan baru dan petugas lapas sehingga kemudian alokasi surat suara tidak sesuai. Dipastikan kurang," jelasnya.

Untuk mengatasi kekurangan itu, pihak KPU menutup kekurangan dengan cara mengambil dari TPS terdekat di sekitar lapas.

"Untuk mengambil itu, kami pastikan dulh jangan sampai di TPS yang kami ambil malah kekurangan. Karena itu kita ambil dari beberapa TPS," ujarnya.

Menurut data KPU Kota Tasikmalaya, jumlah DPT di lapas sebanyak 95 warga binaan.

Sementara surat suara yang disediakan sebanyak 98 surat suara.

"Kekurangan 243 surat suara untuk warga binaan baru. Itu kita ambil dari TPS sekitar ini," lanjutnya.

Dia menambahkan pengambilan surat suara di TPS sekitar tidak mudah, ada prosedurnya.

"Kekurangan ini pasti ada diatasi. Kalau kurang dari TPS di kelurahan tawangsari, kita bisa mengambil dari kelurahan lain," tambahnya.

Sebelumnya, jumlah surat suara yang disediakan di TPS 16 dan 17 Lapas Kelas II B Tasikmalaya kurang.

Pantia Pemungutan Suara di Lapas kelas II B Tasikmalaya hanya mendapat persediaan sebanyak 75 surat suara.

Padahal menurut Kepala Lapas Kelas II B Tasikmalaya Tunggul Buwono terdapat sebanyak 246 warga binaan yang mencoblos pada hari ini.