Ridwan Kamil Telepon Plt Bupati Cianjur Soal Bidan Tak Digaji 5 Bulan, Ini Jawaban Herman Suherman
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan sudah mengklarifikasi terkait komentar seorang bidan di rumah sakit yang tak digaji 5 bulan
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan sudah mengklarifikasi terkait komentar seorang bidan di rumah sakit yang tak digaji 5 bulan dan langsung dijawab oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Herman Suherman mengaku langsung mendatangi rumah sakit dan melakukan apel pagi bersama para karyawan dan staf RSUD Sayang Cianjur.
"Sudah kami tindaklanjuti tadi pagi kami apel, dan memang ada segelintir orang yang menulis perihal gaji di media sosial," ujar Herman ditemui di gedung DPRD Cianjur.
Menurut Herman, keterangan yang ia dapat dari rumah sakit bahwa gaji sudah terbayarkan setiap bulan namun insentif belum terbayarkan karena insentif masih terlambat dari BPJS.
"Mohon bersabar bukan kesalahan kami namun kesalahan dari BPJS, Insya Allah kalau sudah cair maka akan segera diberikan," kata Herman.
• Pengamat Politik Ini Sebut Dukungan Ustaz Abdul Somad ke Prabowo, Gebrakan yang Efektif Dulang Suara
Ia mengatakan, seharusnya para pekerja bersabar dan bersyukur karena gaji dari rumah sakit masih diberikan meski BPJS ada keterlambatan.
"Harusnya bersyukur sudah bekerja di rumah sakit, kalau pegawai mau bekerja silakan konsekuensi seperti ini," katanya.

Ia membenarkan jika Gubernur Jabar Ridwan Kamil sudah menelepon dan mempertanyakan permasalahan bidan yang viral di media sosial dan screenshoot beredar via WhatsApp.
"Pak Gubernur sudah menelepon tadi pagi dan kami sudah berusaha untuk menyelesaikan secara baik-baik," kata Herman.
• Jadi Nama Surat Dalam Alquran, Ini Segudang Manfaat Buah Tin, Bisa Dibudidayakan di Rumah