Indramayu Banjir, Kemensos Kirim Bantuan dari Makanan Instan Sampai Perabotan Rumah Tangga
Kementerian Sosial RI mengirimkan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Indramayu.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Theofilus Richard
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kementerian Sosial RI mengirimkan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Indramayu.
Sedikitnya lima kecamatan di Kabupaten Indramayu terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cimanuk.
Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan bahwa bantuan logistik itu telah dikirimkan sejak Selasa (9/4/2019) malam.
Menurut dia, bantuan logistik disalurkan kepada para korban banjir secara bertahap.
"Total bantuan yang diberikan senilai Rp 482.225.775," ujar Agus Gumiwang Kartasasmita dalam siaran tertulis yang diterima Tribun Jabar, Rabu (10/4/2019).
• Isu Pencoretan Bergulir, Miljan Radovic Minta Pemain Persib Tetap Fokus
• Indramayu Darurat Banjir Sampai Dua Pekan ke Depan, Ribuan Rumah dan Belasan Ribu Warga Terdampak
Ia mengatakan, bantuan tersebut berupa lauk pauk, makanan anak, mie instan, perabotan keluarga, kebutuhan anak kecil, perabotan dapur, perlengkapan Tagana, tenda gulung, kasur lipat, paket sandang, dan selimut.
Ia mengatakan, jajarannya bersama Dinsos Jabar dan Dinsos Indramayu berada di lapangan untuk menyalurkan bantuan tersebut.
Sebanyak 32 personel Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Indonesia juga dikerahkan untuk membantu evakuasi, distribusi logistik, serta mendirikan dan mengelola Dapur Umum.
"Dapur umum didirikan di Balai Desa Pagirikan, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu," kata Agus Gumiwang Kartasasmita.
Menurut dia, dalam sehari dapur umum tersebut akan menyiapkan 3200 nasi bungkus untuk dibagikan ke warga.
Selain itu, kata Agus, seiring telah terbitnya SK Tanggap Darurat, Pemkab Indramayu nantinya dapat mengajukan ke Bulog untuk mengeluarkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
"CBP yang dikeluarkan dari Buloh jumlahnya hingga mencapai 100 ton," ujar Agus Gumiwang Kartasasmita.
• Banjir di Indramayu Rendam Lebih dari 3 Ribu Rumah, 11 Ribu Orang Terdampak
• Tanah di Pinggir Sungai Terkikis, Tiang Fondasi Jembatan Gantung di Jatigede Ambruk
