Tertimpa Rumpun Pohon Bambu, Rumah Edi di Ciwidey Tak Bisa Lagi Ditempati, Semula Dikira Hujan Es
Mendengar suara hujan es, tahu-tahu rumah milik Edi tertimpa rumpun bambu.
Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNJABAR.ID, CIWIDEY - Diguyur hujan selama sepekan rumpun bambu ambruk menimpa rumah warga di RT 02/12, Kampung Ciseuseup, Desa Rawabogo, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Rabu (3/4/2019).
Akibatnya satu rumah rusak parah sehingga terpaksa harus dibongkar dan dua rumah lainnya rusak ringan.
Menurut pantauan Tribun bongkahan rumpun bambu tersebut menimpa atap rumah milik Edi Junaedi (41).
Edi mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 03.00 dini hari.
"Awalnya kayak ada hujan es beletak-beletak sebanyak tiga kali. Terus tiba-tiba ada suara kenceng sekali di atas rumah saya, bruk," ujarnya saat ditemui Tribun di lokasi tadi siang.
Edi mengaku saat itu oa dan sang istri Ika Kurniasih (38) serta anaknya Nur Siti Asila (2) tengah terlelap tidur.
Tiba-tiba ia terbangun karena mendengar suara seperti hujan es dan suara benda besar yang jatuh sangat keras sekali.
"Saya langsung bangunin istri dan anak saya, terus pergi keluar, ke rumah ibu saya," katanya.
Edi dan istrinya mengaku sangat kaget saat mendengar suara keras tersebut tapi ia tidak berani mengecek langsung karena keadaan masih gelap.
Baru setelah azan subuh ia bersama warga lainnya langsung mengeceknya lalu melapor kepada RW setempat.
"Tidak ada hujan tidak ada angin, tiba-tiba ambruk aja. Tapi sebelumnya siang ada hujan deras sama angin kencang jadi kayaknya enggak kuat jadi ambruk," ucapnya.
Bagian dapur milik Edi memang nyaris menempel pada tanah tebing di belakang rumahnya.
Jarak dapur dan tebing setinggi 3 meter lebih ini kurang dari satu meter sehingga bongkahan rumpun bambu ini langsung menimpa atap rumahnya.
Selain rusak, bangunan rumah panggung miliknya juga terdorong dan nyaris ambruk.