Ahli Psikologi Forensik Bongkar Pengakuan AKP Sulman Aziz, Bandingkan dengan Ratna Sarumpaet

Reza Indragiri Amriel, Ahli Psikologi Forensik, mengatakan testimoni Sulman sudah bikin geger sekaligus resah masyarakat luas.

Penulis: Yulis Tribun Jabar | Editor: Ravianto
Tribunjabar.id/Daniel Andreand Damanik
AKP Sulman Aziz memberikan keterangan terkait pernyataannya tentang netralitas Polri, Senin (01/4/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Mantan Kapolsek Pasir Wangi, AKP Sulman Azis, mencabut pernyataannya, bahwa ia telah diinstruksikan atasannya untuk menggalang dukungan bagi salah satu kontestan pilpres.

Pada 1 April 2019, Sulman Aziz mencabut pernyataan sebelumnya yang menyatakan kalau dia dimutasi lantaran berfoto dengan tokoh pemenangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Reza Indragiri Amriel, ahli psikologi forensik mengatakan testimoni AKP Sulman Aziz sudah bikin geger sekaligus resah masyarakat luas.

Kapolres Garut bahkan sampai bersumpah dengan nama Tuhan bahwa ia tidak pernah memberikan perintah sebagaimana yang Sulman Aziz sampaikan di Lokataru.

"Apakah itu berarti bahwa Sulman Azis telah berbohong? Kita coba tutup telinga terhadap spekulasi ini-itu di balik perubahan sikap Sulman," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (2/4/2019).

'Yang jelas, publik dikelabui. Saya sendiri merasa dibohongi."

"Adakah kemiripannya dengan kelakuan Ratna Sarumpaet? Jika ya, demi ketenteraman masyarakat dan marwah Polri, mekanisme pertanggungjawaban secara pidana patut ditegakkan. Jangan pandang bulu," tegas pria yang pernah menjadi pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian.

NAMA AKP Sulman Aziz menjadi pembicaraan setelah menuding ada arahan dari Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna untuk mendukung pasangan Jokowi-Maruf Amin.

Ia adalah mantan Kapolsek Pasirwangi Kabupaten Garut.

Kini, AKP Sulman Aziz dimutasi ke Polda Jabar seksi penanganan pelanggaran.

Berdasarkan pengakuannya, AKP Sulman Aziz sudah bekerja sebagai polisi selama 27 tahun.

Pada Minggu (31/3/2019), AKP Sulman Aziz mendatangi lembaga bantuan hukum Lokataru, Jakarta Timur.

Di hadapan awak media, AKP Sulman mengaku dalam rapat Februari lalu, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna memerintahkan para kapolsek untuk menggalang dukungan pasangan calon nomor urut 01.

Mantan Kapolsek Pasirwangi, AKP Sulman Aziz
Mantan Kapolsek Pasirwangi, AKP Sulman Aziz (Istimewa)

Ia dan para kapolsek diancam akan dimutasikan bila paslon nomor urut 01 kalah di wilayahnya.

Menurut AKP Sulman Aziz, pemutasiannya ke Polda Jabar dikarenakan dirinya dituduh mendukung acara deklarasi Prabowo-Sandi di wilayahnya pada 15 Februari lalu.

Ia juga dituduh membiayai acara deklarasi tersebut.

Prabowo Subianto dan Jokowi
Prabowo Subianto dan Jokowi (Kolase Tribun Jabar (Istimewa))
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved