Air Waduk Jatigede Meluap Menggenangi Jembatan, Warga Minta Pemerintah Tanggap

Rokhmat Hidayat mengatakan, tergenangnya jembatan berdampak pada kelangsungan pendidikan sekolah.

Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Seli Andina
Rakit darurat yang digunakan warga untuk menyeberang di jalan penghubung Kecamatan Jatigede dan Kecamatan Jatinunggal, Sumedang, Jumat (29/3/2019). 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Terkait meluapnya air Waduk Jatigede hingga menggenangi akses jalan warga Kecamatan Jatinunggal-Kecamatan Jatigede, pemerintah daerah dituntut proaktif.

Jembatan yang tergenang adalah Jembatan Anggaranu yang merupakan akses penghubung jalan dari Jatigede ke wilayah Kecamatan Jatinunggal dan Wado, Sabtu (30/3/2019).

Sekretaris Paguyuban Penggerak Budaya dan Parawisata Tirta Dharma Jatigede, Rokhmat Hidayat, mengatakan, banyak dampak yang dialami warga akibat dari terendamnya jembatan tersebut.

"Dalam kondisi begini idelanya Pemkab langsung terjun ke lapangan. Lihat dampak yang ditimbulkan itu sangat besar," ujar Rokhmat Hidayat.

Rokhmat Hidayat mengatakan, tergenangnya jembatan berdampak pada kelangsungan pendidikan sekolah.

Tak hanya itu, aktivitas ekonomi warga dan aspek sosialnya ikut terdampak meluapnya air waduk tersebut.

Dia melanjutkan, meski yang bertanggungjawab terkait peristiwa ini adalah pemerintah pusat, namun Pemkab Sumedang pun seharusnya proaktif menyikapi kejadian tersebut.

Sebelumnya diberitakan, luapan Waduk Jatigede masih menggenangi Jembatan Anggaranu, di Desa Sirnasari Kecamatan Jatinunggal, yang merupakan jalan penghubung Kecamatan Jatigede dan Kecamatan Jatinunggal.

Akibatnya, warga sekitar, di antaranya warga Desa Mekarasih, Desa Ciranggem, dan Desa Cisampih, tak bisa beraktivitas seperti biasa.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved