Motor Bebek Berselimut Ribuan Bungkus Kopi Curi Perhatian Bule, Butuh Sebulan untuk Membuatnya
Setelah di lihat lebih teliti lagi, ada yang unik dari motor yang ternyata pemiliknya diketahui bernama Saeful (43).
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Selasa (26/3/2019) sekitar pukul 18.45 WIB di sekitar Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, orang-orang yang mengendarai sepeda motor matanya tertuju pada seorang pria tua yang mengendarai motor bebek yang unik.
Motor bebek-nya itu berkelip-kelip ketika ada lampu yang menyoroti motornya itu.
Setelah di lihat lebih teliti lagi, ada yang unik dari motor yang ternyata pemiliknya diketahui bernama Saeful (43).
Motor bebek milik Saeful dilapisi ribuan anyaman yang terbuat dari bekas bungkus kopi berwarna silver.
Pada saat itu, Tribun Jabar berkesempatan mewawancarai Saeful di depan kantor polisi di sekitar Jalan Astana Anyar, Kota Bandung.
Ketika Saeful memarkirkan motornya, ada seorang warga yang sedang berjalan, langsung menghampiri sambil memegang serta menggelengkan kepalanya ketika melihat lebih dekat motor unik milik Saeful tersebut.
Saeful mengatakan menggunakan 1500 bekas bungkus kopi untuk membuat bentuk anyaman yang melapisi motornya itu.

"Sebulan lamanya proses pengerjaan anyaman untuk jadi seperti ini," ujar Saeful kepada Tribun Jabar, Selasa (26/3/2019).
Pria yang berprofesi sebagai pedagang peci haji ini mengaku memperoleh bekas bungkus kopi dari warung kopi yang tak jauh dari rumahnya berlokasi di Jalan Kopo, Kota Bandung.
"Di rumah dekat ada warung kopi, dari pada dibuang ke mana saja, mending dikasih ke saya," ujar Saeful.
Saeful mengumpulkan bungkus kopi selain diberi oleh pedagang warkop dekat rumahnya, sampah bungkus kopi itu, ia dapati dari tetangganya yang perharinya bisa terkumpul 100 sampai 200 bungkus kopi.
Uniknya, selain motor milik Saeful itu dilapisi bungkus kopi, barang yang di pakaiannya seperti helm, tas selempang dan rompi-nya itu terbuat dari bungkus kopi juga.

Ide kreatifitas yang dilakukan Saeful ini berawal kegelisahannya mendengar permasalah sampah yang sampai saat ini belum ada solusinya.
"Saya sering mendengar sebagian daerah, terlalu banyak dengan sampah, terus belum ada solusi atau ide ide untuk mengurangi sampah, bagaimana caranya untuk mengurangi sampah, disitulah ide saya muncul, mungkin dengan cara kreatifitas seperti ini semoga bisa mengurangi sampah dan jadi contoh bagi oranglain," ujarnya