Korban Sengkarut Cinta Segi Banyak Diduga Dipukuli dari Jakarta sampai Sumedang

Penganiayaan terhadap korban kasus pembunuhan bermotif cinta segi banyak disebut tidak berawal di Kabupaten Sumedang.

Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Dedy Herdiana
Tribunjabar/Seli Andina Miranti
Para tersangka ditahan di Mapolres Sumedang 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Penganiayaan terhadap korban kasus pembunuhan bermotif cinta segi banyak disebut tidak berawal di Kabupaten Sumedang.

Korban JF alias Jufri (44), warga Kota Lhokseumawe, Aceh, diduga pertama kali dianiaya oleh para pelaku di Jakarta.

Kasus yang melibatkan lima pelaku ini pun hingga saat ini, Selasa (26/3/2019), masih dalam pendalaman pihak kepolisian.

Hal ini diungkapkan Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Dede Iskandar, ketika ditemui Tribun Jabar di Mapolres Sumedang.

"Jadi korban itu dipancing untuk ketemu di Kampung Rambutan. Di situ terjadi penganiayaan," ujar AKP Dede Iskandar.

Korban JF, lanjut Kasatreskrim Polres Sumedang itu, dianiaya di dalam mobil selama perjalanan dari Jakarta sampai Sumedang.

Sengkarut Cinta Segi Banyak Berakhir Pembunuhan di Sumedang, Korban Ancam Sebar Foto Syur Pelaku

Akhirnya mobil sampai di Kecamatan Tanjungmedar, Korban pun langsung dibuang di pinggir jalan dalam kondisi masih hidup.

Sebelumnya diberitakan, JF alias Jufri (44), warga Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, sendiri ditemukan warga di pinggir Jalan di Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, dalam kondisi babak belur.

Sayangnya, setelah tiga hari dirawat di RSUD Sumedang, Jefri meninggal dunia akibat luka-lukanya terlalu parah.

6 Fakta Pembunuhan Berlatar Cinta Segi Banyak, Ada Ancaman Sebar Foto Bugil & Korban Ditelanjangi

kasus ini bermula dari Korban menjalin hubungan dengan tersangka D, sementara tersangka D sendiri memiliki hubungan asmara dengan tersangka SM alias G, otak penganiayaan.

D sendiri telah memiliki suami, begitu pula dengan G yang sudah memiliki istri, korban pun, polisi menyebut, memiliku istri di Aceh.

G, lanjut Kapolres Sumedang, merasa cembru dengan komunikasi intensif yang dilakukan korban dengan D akhirnya merencanakan penganiayaan.

Terungkap, Tewasnya Ica di Hotel Tasikmalaya Itu Akibat Dibunuh Seorang Mahasiswa, Ini Kronologinya

Persib Latihan di Pantai, Fabiano Beltrame Pun Sapa Bobotoh dan Katakan Semangat

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved