Seorang Anak 9 Tahun Kejar Penjambret yang Rampas Ponselnya, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Seorang anak di Kabupaten Bandung dijambret di depan rumahnya saat bermain dengan teman-temannya.

Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: taufik ismail
istimewa
Tangkapan layar CCTV saat seorang anak mengejar penjambret yang mengambil ponselnya di Gading Tutuka 2, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, kemarin sore. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin

TRIBUNJABAR.ID, CANGKUANG - Aksi dua penjambret terekam kamera CCTV di Kompleks Gading Tutuka 2, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Minggu (24/3/2019).

Korban para penjambret ini merupakan seorang bocah berusia 9 tahun yang tengah bermain di jalan di depan rumahnya.

Dalam rekaman CCTV tersebut tampak pelaku berjumlah dua orang.

Mereka menggunakan sepeda motor dalam menjalankan aksinya tersebut.

Seorang pelaku tampak mengelabui korbannya dengan mengajak anak-anak bermain, sementara pelaku lainnya menunggu di atas motor, berada agak jauh dari titik tempat anak-anak bermain.

Di saat anak-anak lengah korban langsung mengambil paksa handphone dari seorang anak bernama Vivi (9).

Pelaku langsung berlari kencang menuju temannya yang tengah menunggu di atas motor.

Vivi sempat terlihat berteriak hingga sang ibu Nurkamimah (36) dan para tetangga langsung memburu keluar rumah.

Vivi juga sempat berusaha mengejar pelaku tapi tidak terkejar olehnya.

"Informasi dari tetangga bilangnya sesudah Asar kejadiannya. Anak-anak lagi pada main di jalan di depan rumah, terus ada pelaku penjambretan ngambil HP dari anak-anak," ujar Ketua RT 03/12, Agus Hariana, melalui telepon seluler, Senin (25/3/2019).

Agus menuturkan kejadian tersebut terjadi di blok V11 dan V12 kemudian terekam CCTV di kompleks tersebut.

Menurutnya saat kejadian hanya ada anak-anak yang sedang bermain saja, tidak ada orang dewasa yang mengawasi.

"Biasanya di jalan itu ada bapak-bapak pada nangkring. Nah, pas kejadian kebetulan tidak ada orang, sepi, hanya ada anak-anak saja lagi main," ujarnya.

Pascakejadian tersebut orang tua korban langsung melapor kepada pihak kepolisian setempat.

Menurutnya kejadian serupa kerap terjadi di kompleks perumahan tersebut.

"Sebelumnya ada juga yang masuk ke rumah warga malah rumahnya bersebelahan dengan korban jambret. Dulu mah paling rawan, kebanyakan siang kejadiannya," kata Agus Hariana.

Atas peristiwa tersebut warga langsung memperbaiki CCTV-CCTV yang ada di kompleks tersebut dan memperketat keamanan.

Namun belum semuanya diperbaiki dan diganti.

Kapolsek Banjaran Kompol Mulyana membenarkan peristiwa tersebut.

Namun pihaknya mengaku belum ada laporan resmi dari korban penjambretan tersebut.

"Betul itu terjadi di siang hari. Saat ini anggota sedang mengecek TKP karena korban ini anak sekolah dan sedang diadakan lidik terhadap korban maupun pelaku," ujar Kompol Mulyana.

Peran Pelaku Wanita Dalam Pembunuhan Cinta Segi Banyak, Jerat Korban dengan Rayuan & Ajak Bertemu

Tarif Baru Ojek Online Berlaku Mulai 1 Mei 2019, Dibagi 3 Zone dan Berapa Tarif Minimalnya?

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved