Lebih dari 27 Ribu Penerangan Jalan Tenaga Surya Dibangun di Indonesia dari 2015
Sebanyak 27 ribuan penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) dibangun oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) RI.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sebanyak 27 ribuan penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) dibangun oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) RI.
Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Energi Baru Terbarukan KESDM RI, FX Sujiastoto, PJU-TS itu dipasang di 200 daerah se-Indonesia.
"Jumlah tepatnya 27524 unit. Itu total dari 2015 - 2018," kata FX Sujiastoto saat ditemui usai Peresmian Jaringan Gas (jargas) Rumah Tangga dan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) wilayah Cirebon, di Lapangan Kebonpelok, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (21/3/2019).
• Dua Badai Besar Mematikan akan Terjang Australia, Evakuasi Ribuan Orang Sedang Berlangsung
• Banjir di Pusat Kota Tasikmalaya Itu Diduga Warga Akibat Drainase yang Buruk
Dari jumlah tersebut, 2230 unit di antaranya berada di wilayah Jawa Barat, termasuk 525 unit di Kabupaten Cirebon dan 50 unit lainnya di Kota Cirebon.
Pihaknya mengklaim pemasangan PJU-TS itu, Pemkot dan Pemkab Cirebon dapat menghemat anggaran listrik hingga Rp 172,5 juta perbulan.
Ia mengatakan, pembangunan PJU-TS itu, jika dibentangkan maka jaraknya mencapai 1500 kilometer dengan rasio jarak 50 meter setiap unitnya.
Pembangunan PJU-TS itu juga diprioritaskan di daerah terpencil yang belum dijangkau listrik.
Namun, bisa juga diaplikasikan di kawasan perkotaan misalnya di jalanan utama, kawasan industri, fasilitas umum, dan lainnya.
"Tahun ini targetnya menambah 20 ribu unit PJU-TS lagi, jaraknya kira-kira 1000 kilometer," ujar FX Sujiastoto.
• Sudah Ada 5 Kasus Pelecehan di Bandun Barat, Ketua P2TP2A KBB Beri Tanggapan Begini
• KONI Kabupaten Cirebon Targetkan Jadi Tuan Rumah Porda Jabar