Sains

Jelang Siklon Trevor, Ribuan Orang di Australia Dievakuasi, Apakah Badainya Berdampak ke Indonesia?

Akibat akan adanya Siklon Tropis Trevor, ribuan orang di wilayah utara Australia (Northern Territory) pada Kamis (21/3/2019) terpaksa harus dievakuasi

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
Pixabay.com
Ilustrasi siklon tropis 

TRIBUNJABAR.ID - Akibat akan adanya Siklon Tropis Trevor, ribuan orang di wilayah utara Australia (Northern Territory) pada Kamis (21/3/2019) terpaksa harus dievakuasi massal oleh otoritas setempat.

Dilansir TribunJabar.id dari Kompas.com, laporan Fox News menyebut sudah ada 2.000 orang yang telah dievakuasi untuk menghindari kedatangan dua badai besar Siklon Tropis Trevor dalam beberapa hari ke depan.

Evakuasi massal jelang kedatangan Siklon Tropis Trevor ini dilakukan melalui jalur udara dan darat di wilayah terpencil, yang dihuni oleh masyarakat asli di pesisir timur Darwin.

Menurut laporan ABC, beberapa barang berharga, kasur, selimut, dan barang lainnya sudah dikemas rapat di kota Borroloola di Teluk Carpentaria untuk menghindari dampak dari Siklon Tropis Trevor

"Sebagian besar dari mereka dievakuasi. bayi, ibu dan orang tua," kata seorang warga bernama, Nola Anderson, kepada ABC.

"Orang lain yang bisa mengemudi sekarang sudah pergi," ujarnya melanjutkan.

Diperkirakan, Siklon Tropis Trevor semakin kuat ketika menerjang Northern Territory pada Sabtu mendatang.

Bibit Siklon Tropis Terpantau BMKG, Jabar Berpotensi Hujan Lebat

Siklon Tropis Trevor itu datang membawa angin dengan kecepatan 250 km/jam, hujan lebat, dan gelombang badai.

Jalur Siklon Tropis Trevor, diprediksi oleh Biro Meteorologi Australia, berada di atas perairan hangat Teluk Carpentaria.

Angin diperkirakan akan menguat dan berbahaya jika melihat kondisi astmosfer kawasan saat ini.

Pihak berwenang pun, menurut laporan CNN, telah menyatakan keadaan darurat di Teluk Carpentaria sebelum kedatangan Siklon Tropis Trevor.

Northern Territory, dikatakan Menteri Utama Michael Gunner, kini melakukan evakuasi terbesar dalam sejarah sejak 1974.

Topan paling mematikan yang pernah melanda kawasan itu adalah Siklon Tropis Tracy.

Siklon Tropis itu menewaskan 49 orang di ibu kota Darwin selama musim Natal 1974.

Untuk diketahui, siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved