Cerita Eben Gitaris Band Burgerkill tentang Koleksi Ribuan Keping Piringan Hitamnya

Hobi mengoleksi piringan hitam juga ternyata dilakukan oleh gitaris band Burgerkill, Eben sejak tahun 1997.

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Ichsan
tribunjabar/putri puspita
gitaris Burgerkill Eben hobi mengoleksi piringan hitam 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hobi mengoleksi piringan hitam atau vinyl masih terus hype di kalangan generasi masa kini.

Media penyimpanan suara analog berbentuk lingkaran pipih berwarna hitam ini memiliki bentuk yang unik dan kualitas suara yang lebih bagus.

Tren mengoleksi piringan hitam tampaknya tak pernah ada matinya, dari setiap generasi hobi ini menjadi hobi turun temurun yang mampu membangkitkan memori di masa lalu.

Hobi mengoleksi piringan hitam juga ternyata dilakukan oleh gitaris band Burgerkill, Eben sejak tahun 1997.

Ditemui Tribun Jabar di rumahnya, koleksi piringan hitam Eben berjajar rapi disimpan di ruangan khusus.

Eben menceritakan alasan Ia jatuh cinta kepada piringan hitam bermula karena ketidaksengajaan.

"Sebelumnya saya koleksi kaset pita dan compact disk lalu kebetulan salah satu radio di Bandung namanya GMR mau bangkrut dan semua koleksi yang ada di stasiun radionya mau dilelang," ujar Eben, Jumat (15/3/2019).

Target utama Eben ketika datang ke radio GMR adalah membeli CD, kemudian di sana ada juga piringan hitam dengan koleksi album musik yang Ia sukai.

Melihat piringan hitam bukanlah pertama kali bagi Eben karena sang ayah pun mendengarkan musik dengan piringan hitam dimana jenis musik yang didengarkan sang ayah sesuai dengan seleranya.

Puncak Millenial Road Safety Festival Polda Jabar Digelar 24 Maret

"Waktu itu harga piringan hitam masih murah Rp 20 ribu, sedangkan CD harganya Rp 30 ribu. Saya mikir eh harganya ternyata lebih murah, jadi saya milih beberapa CD dan borong beberapa koleksi piringan hitam album favorit," ucapnya.

Semua piringan hitam yang ada di ruangannya ini diakui Eben adalah favoritnya. Ia mendengarkan semua jenis lagu, tak hanya musik kencang saja.

Selain suka dengan suaranya yang lebih original, alasan Eben suka dengan piringan hitam karena Ia senang melihat art work pada covernya.

"Di CD kan covernya cuma seperempatnya saja, kalau di piringan hitam lebih seru. Jadi waktu liat cover Sepultura, Metallica Muster Of Puppets keren banget," katanya.

Singkat cerita setelah satu tahun mengoleksi piringan hitam, Eben pun membeli turntable, alat untuk memutar piringan hitam. Sejak saat itu Eben sudah tidak mengoleksi cd lagi, Ia pun beralih pada piringan hitam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved