Cerita Eben Gitaris Band Burgerkill tentang Koleksi Ribuan Keping Piringan Hitamnya
Hobi mengoleksi piringan hitam juga ternyata dilakukan oleh gitaris band Burgerkill, Eben sejak tahun 1997.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Ichsan
Setiap Burgerkill manggung di beberapa kota Eben selalu meluangkan waktu untuk berburu piringan hitam. Ia mengaku tidak mentargetkan album dari band tertentu, rasanya justru seperti mencari harta karun.
"Serunya ngumpulin piringan hitam itu seperti mencari harta karun, kita nggak pernah tahu akan menemukan apa," ujarnya sambil tertawa.
Sangking cintanya pada piringan hitam, Eben mengatakan ketika memiliki uang Ia justru lebih baik membeli piringan hitam dibandingkan untuk pacaran.
Tak heran Eben seringkali membeli piringan hitam yang ternyata sudah Ia miliki sebelumnya.
Piringan hitam yang dicari Eben justru rilisan awal yang memang kualitas rekamannya belum terdengar nyaman.
"Saya mau tahu kualitas rekaman awal itu seperti apa dibandingkan dengan yang cetak ulang. Sekarang memang sudah banyak rilisan ulang dengan banyak mastering dan mixing supaya secara audio lebih nyaman tetapi kepuasan saya adalah ketika dengar yang original," ujarnya.
Saat ini Eben memiliki lebih dari 1.500 koleksi piringan hitam, dimana koleksinya ini dibagi di tiga lokasi yaitu di rumahnya, di Jakarta rumah orang tuanya, dan di Chronic Rock Merch.
Piringan hitam yang banyak dikoleksinya yaitu bergenre metal dan hardcore punk. Namun Ia juga mendengarkan musik jenis new wave, progresive, dan rock metal.
Daftar Nama Korban Helikopter Jatuh di Tasikmalaya https://t.co/60r5r91NUh via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 17, 2019
Bagi Eben membeli barang seperti piringan hitam, CD, kaset pita, dan buku sudah seperti nutrisi baginya.
"Kebutuhan saya dengerin musik dan kebutuhan spesial ngumpulin rilisan musik. Hal ini untuk menjaga passion saya supaya tetep sama untuk berkarya," ucap Eben.
Untuk mengoleksi piringan hitam, Eben mengakui memang bisa menguras dompet namun ketika membutuhkan uang piringan hitam juga mempunyai market yang menyenangkan untuk dijual.
"Market piringan hitam kan internasional, seluruh dunia koleksi ini. Jadi ketika butuh uang dan posting di internet akan ada saja orang yang membelinya," ucapnya.
Daripada menyesal tidak membeli, Eben justru memilih menyesal membeli karena suatu saat piringan hitam akan menjadi barang yang akan diincar.
