Usai Taklukan Perseru dan Persib, PS Tira Persikabo Targetkan Juara Grup A Piala Presiden 2019
“Kalau main menang itu artinya agresitivitas dan komponen di dalam permainan sepak bola itu keluar dan kita puas. Tapi kalau toh kami main mereka tida
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setelah menumbangkan Persib 2-1 dan Perseru Serui 3-2, PS Tira Persikabo bertekad merebut kemenangan kembali saat menghadapi Persebaya Surabaya pada laga terakhirnya di grup A Piala Presiden 2019.
Pelatih PS Tira Persikabo, Rahmad Darmawan, mengungkapkan bahwa setiap pertandingan memiliki arti penting untuk pemain, bermain untuk kemenangan.
“Di samping ada taktik-taktik yang mesti dijalankan, tapi motivasi untuk menang itu nomor satu,” ujar Rahmad Darmawan, setelah menumbangkan Perseru Serui dengan skor 3-2, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (7/3/2019).
Rahmad Darmawan mengatakan, pihaknya tidak soalkan posisi nomor satu atau nomor dua, tapi yang terpenting adalah kemenangan.
“Kalau main menang itu artinya agresitivitas dan komponen di dalam permainan sepak bola itu keluar dan kita puas. Tapi kalau toh kami main mereka tidak ada gairah dan tidak ada performa yang diinginkan tentu kecewa,” ujar Rahmad Darmawan.
• Modus Baru Pembobolan Mesin ATM, Cabut Saklar Listrik: Ini Cara Mengurangi Risiko di Mesin ATM
• Ini Alasan Capres dan Tim Suksesnya Bidik Jawa Barat Agar Bisa Dapat Banyak Suara
Menurut Rahmad Darmawan, kuncinya adalah persiapan tim. Saat ini PS Tira Persikabo dan Persebaya Surabaya, sama-sama memiliki 6 poin.
“Tapi Persebaya lebih unggul di gol memasukkan, selisih gol yang sama,” ujar dia.
Memang Persebaya unggul memasukan sebab di dua laga Persebaya sudah mencetak 6 gol, 3 gol ke gawang Persib dan 3 gol ke gawang Perseru Serui. Sedangkan PS Tira Persikabo memiliki 5 gol, 2 ke gawang Persib dan 3 ke gawang Perseru.
Rahmad Darmawan mengatakan, timnya belum pasti lolos ke babak 8 besar Piala Presiden karena melihat tim lain di grup lain tidak ada yang seri.
“Kami fokus pada pertandingan selanjutnya, seperti yang saya katakan kami berusaha untuk menang dulu, kalau kami menang akan dapat 9 poin dan jadi juara grup A,” ujar dia.
“Tapi paling tidak anak-anak (pemainnya) juga harus bisa mengatur strategi dan mengatur tempo,” ucapnya.
Rahmad Darmawan memberikan contoh, seperti saat melawan Perseru, saat skor 3-1, ia baru bicara dengan beberapa pemain di ruang ganti, "Kenapa kamu paksakan untuk main ke depan, sementara lawan tidak melakukan pressing dan dan sudah 3-1,"
“Kalau tadi unggul 3-1 (saat melawan Perseru) dan bisa dipertahanan, mungkin sekarang kami di posisi satu,” ucapnya.
• Jangan Panik dengan Kepala Bayi Peyang, Ini yang Harus Bunda Ketahui
• FBR Putuskan Dukung Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019, Ini Alasannya
• Rutan Kebonwaru Siapkan 4 Sel Maximum Security, Penghuninya Tahanan Kategori Khusus