Modus Baru Pembobolan Mesin ATM, Cabut Saklar Listrik: Ini Cara Mengurangi Risiko di Mesin ATM

Komplotan tersebut berhasil membobol mesin ATM dengan modus menggunakan kartu ATM sendiri.

Editor: Ravianto
web
Ilustrasi 

TRIBUNJABAR.ID - Baru-baru ini Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah membekuk lima orang komplotan pembobol mesin ATM.

Komplotan tersebut berhasil membobol mesin ATM dengan modus menggunakan kartu ATM sendiri.

Menurut pengakuannya kepada polisi aksi ini telah mereka lakukan sejak Januari hingga Februari 2019 setidaknya ada empat kali transaksi di wilayah Tangerang Selatan.

Para komplotan ini berbagi tugas dalam membobol ATM.

Dilansir oleh Wartakota, pelaku berinisial YH berperan sebagai sopir dan mengawasi situasi sekitar ATM.

Kemudian A alias H, berperan mengawasi keadaaan dari luar mesin ATM yang disasar.

Lalu pelaku M alias S berperan memasukkan kartu ATM, mencabut saklar mesin ATM dan menyodok serta mencongkel uang dengan alat yang sudah mereka siapkan.

Yang terakhir pelaku F dan HS berperan untuk mengawasi keadaan di sekitar luar mesin ATM.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya. (Warta Kota/Budi Sam Law Malau)

Kabid Humas Polda Metro jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan jika modus ini tergolong unik dan masih baru.

Modus ini unik karena pelaku gunakan ATM sendiri di mesin yang disasar dengan melakukan tarik tunai.

Saat mesin beroperasi menghitung uang sesuai nominal yang hendak ditarik, pelaku mencabut aliran listrik mesin ATM.

"Sehingga mesin ATM berhenti dan uang di rekening belum terjadi transaksi. Selanjutnya tersangka menyodok lobang mesin ATM atau tempat keluarnya uang dengan menggunakan alat berupa kawat dan pinset yang sudah dimodifikasi. Sehingga para pelaku bisa mengambil uang," kata Argo Yuwono, Kamis (6/3/2019).

Argo Yuwono menambahkan, hai ini bisa terjadi karena uang yang akan ditarik tunai di dalam mesin ATM, sudah dinaikkan ke dekat tempat keluarnya uang secara otomatis.

Namun mesin tiba-tiba dimatikan sehingga dalam rekening pelaku tidak terjadi transaksi, tetapi uang ada di dekat tempat uang keluar.

"Kemudian pelaku menggunakan alat berupa kawat dan pinset untuk mengambil uang dari mulut mesin ATM tempat keluarnya uang," lanjut Argo Yuwono.

Lokasi mesin ATM yang dibobol tersebut ada di apartemen Paragon, Binong, Tangerang; mesin ATM di SPBU di Jalan Raya Serpong, Tangerang; mesin ATM di SPBU di Jalan Sekneg Raya, Pinang, Tangerang, serta pada Desember 2018 di mesin ATM di SPBU di Jalan Hasyim Ashari, Pinang, Tangerang.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved