Elektabilitas Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandi Berdasarkan 7 Lembaga Survei
Tujuh lembaga survei ini menyodorkan data berbeda soal elektabilitas Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandi.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Sebulan menjelang pencoblosan di Pilpres 2019, sejumlah lembaga survei merilis hasil survei mereka soal elektabilitas untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo (Jokowi)-Amin Maruf dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Tujuh lembaga survei ini menyodorkan data berbeda soal elektabilitas Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandi.
Berikut hasil survei terbaru elektabilitas Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandi versi tujuh lembaga survei.
1. Charta Politika
Berdasar hasil survei Charta Politika, elektabilitas capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Maruf unggul ketimbang Prabowo-Sandi.
Dikutip dari Kompas.com, elektabilitas Jokowi-Maruf sebesar 53,2 persen dan Prabowo-Sandiaga 34,1 persen.
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, di kantor Charta Politika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengatakan elektabilitas kedua pasangan ini relatif stagnan karena kemantapan dari pemilih yang loyal, sudah besar.
• Syarat dan Ketentuan Pendaftaran UTBK SBMPTN 2019, Bisa Daftar di 2 Gelombang, Klik Link di Sini
"Ada pola kecenderungan stagnan dari kedua kandidat di dua bulan terakhir ini," kata Yunarto, Rabu (16/1/2019).
Survei ini digelar sejak 22 Desember 2018 - 2 Januari 2019 dengan 2000 responden.
Metode yang digunakan adalah wawancara tatap muka dengan kuisioner terstruktur.
Margin of error-nya 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
2. Polmark
Hasil survei yang dirilis lembaga survei Polmark menyatakan, Jokowi-Maruf dalam kondisi tidak aman.
Berdasarkan survei di 73 daerah pemilihan (dapil) se-Indonesia, Jokowi-Maruf unggul cukup telak, yaitu meraih 40,4 persen.
Sementara Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno hanya meraih 25,8 persen, dikutip dari Surya Malang.