Tutup Pendidikan Pembentukan Bintara Polri, Kapolda Jabar Singgung Potensi Kerawanan Pemilu 2019
Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto secara resmi menutup pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun 2018/2019, di SPN Cisarua
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto secara resmi menutup pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun 2018/2019 di SPN Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Senin (4/3/2019).
Dalam sambutan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang dibacakan Agung Budi Maryoto, dikatakan pelantikan Bintara Remaja tersebut merupakan langkah awal dalam perjalanan karir sebagai anggota Polri.
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin kompleks, kata Agung Budi Maryoto, tugas sebagai anggota Polri juga semakin penuh tantangan.
"Bintara Polri Polda Jabar akan langsung dihadapkan pada tugas pengamanan Pemilu tahun 2019. Pemilu 2019 memiliki karakteristik yang khas dengan potensi kerawanan yang menyertainya. Polri bersama dengan TNI beserta seluruh pemangku kepentingan bekerja keras dan mengerahkan segenap sumber daya yang dimiliki untuk mewujudkan Pemilu yang aman, lancar, dan damai," katanya.
Agung Budi Maryoto mengatakan Bintara Remaja Polri Polda Jabar sebagai salah satu elemen terdepan, harus mampu melaksanakan tugas secara optimal.
• Polisi Ungkap Dugaan Sementara Kecelakaan Maut di Cipali yang Tewaskan 5 Orang, Ini Penyebabnya
• Baju dan Sepatu Tak Cocok Buat Mendaki, Tak Bawa Jas Hujan, 3 Pendaki Tewas Kedinginan di Tampomas
"Tanamkan disiplin dan tekad yang kuat serta implementasikan pengetahuan juga keterampilan yang telah diperoleh dari lembaga pendidikan, demi keberhasilan pelaksanaan tugas," ujarnya.
Hal lain yang harus dipedomani oleh para Bintara Remaja Polri, ucapnya, yaitu memegang teguh serta amalkan nilai-nilai luhur Tribrata dan Catur Prasetya.
"Laksanakan setiap tugas yang diemban dengan semangat tinggi , bertanggung jawab, dan penuh keikhlasan," kata Agung Budi Maryoto.