Baju dan Sepatu Tak Cocok Buat Mendaki, Tak Bawa Jas Hujan, 3 Pendaki Tewas Kedinginan di Tampomas
Tiga pendaki yang tewas di Gunung Tampomas, Kabupaten Sumedang, ditemukan di atas ketinggian 1.100 meter, Minggu (3/3/2019)
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Tiga pendaki yang tewas di Gunung Tampomas, Kabupaten Sumedang, ditemukan di atas ketinggian 1.100 meter, Minggu (3/3/2019)
Ketika ditemukan, pakaian yang digunakan ketiga remaja pendaki tersebut ternyata tak sesuai standar pendakian.
Hal ini disampaikan Kepala Bagian Humas dan Keprotokolan Basarnas Jawa Barat Joshua Banjarnahor via telepon, Senin (4/3/2019).
"(Alat-alat) mereka tak sesuai standar, dari segi pakaian saja mereka tak sesuai standar," ujar Joshua Banjarnahor.
Tak hanya itu, Joshua melanjutkan, para pendaki ini pun tak membawa raincoat atau jas hujan. Padahal, menurutnya, untuk pendakian di musim hujan, raincoat menjadi alat yang wajib dibawa.
Ketiga korban pun, lanjutnya, tak menggunakan sepatu yang seharusnya, sehingga meningkatkan risiko untuk terkena hipotermia.
"Saat musim hujan seperti ini sepatunya juga harus sepatu untuk naik gunung. Kalau kena hujan terus angin kencang, otomatis suhu (tubuh) cepat turun bila kakinya tidak tertutupi," ujar Joshua.
• Pemain Andalan Miljan Radovic Ini Terancam Absen di Laga Persib Bandung Kontra Persebaya
Sebelumnya diberitakan, tiga orang pendaki gunung ditemukan tak bernyawa di Gunung Tampomas Kabupaten Sumedang, Minggu (3/3/2019).
Ketiganya ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Pendakian Gunung Tampomas di Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.
Dugaan awal, ketiga pendaki gunung tersebut tewas akibat mengalami hipotermia atau kedinginan.
• Foto Mesra Deva Tambayong dengan Suami Diunggah Mikha Tambayong, Pernikahan 25 Tahun Dipisahkan Maut