Rapim TNI dan Polri, Kasdam III/Siliwangi Kembali Ingatkan Soal Netralitas TNI Jelang Pemilu 2019

Jajaran Kodam III/Siliwangi telah melaksanakan Rapat Pimpinan TNI dan Polri wilayah Kodam III/Siliwangi. Rapim tersebut membahas pengamaman Pemilu 2

Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Theofilus Richard
Istimewa
Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Nurchahyanto, saat memimpin upacara mingguan pertama bulan Maret di Lapangan Upacara Makodam III/Siliwangi Jl Aceh Kota Bandung, Senin (4/3/2019) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jajaran Kodam III/Siliwangi telah melaksanakan Rapat Pimpinan TNI dan Polri wilayah Kodam III/Siliwangi.

Rapim tersebut membahas pengamaman Pemilu 2019 dan netralitas TNI pada ajang pesta demokrasi tersebut.

“Jadi, bagi seluruh Prajurit dan PNS Kodam III/Siliwangi hendaknya ikut menyukseskan agenda nasional Pemilu 2019 tersebut, dengan cara turut serta menjaga kondusivitas wilayah Jawa Barat dan Banten. Sehingga Pesta Demokrasi Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019 dapat berjalan dengan tertib, sukses dan damai, serta pembangunan di wilayah dapat terwujud menuju Indonesia maju,” kata Kasdam III/Siliwangi, Brigjen TNI Nurchahyanto, saat memimpin upacara mingguan pertama bulan Maret, di Lapangan Upacara Makodam III/Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Senin (4/3/2019).

Bagi Prajurit yang akan dilibatkan membantu Polri dalam pengamanan Pemilu 2019, Brigjen TNI Nurchahyanto memerintahkan prajurit mengikuti pedoman yang telah diterima saat latihan dan dilaksanakan pada saat bertugas di lapangan.

“Ingat, instruksi Panglima TNI tentang pedoman Netralitas TNI dalam Pemilu 2019 sebagai penjabaran maupun pelaksanaan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, sehingga tidak ada toleransi bagi pelanggar Netralitas,” kata Brigjen TNI Nurchahyanto.

Seorang Pemuda Meninggal di Gunung Tampomas, Orang Tua Akui Punya Firasat

Selain itu, Brigjen TNI Nurchahyanto, juga mengingatkan prajurit siap siaga membantu penanggulangan gempa.

Menurut informasi yang didapat dari BMKG, diketahui curah hujan pada bulan Maret masih berintensitas tinggi.

Sehingga ancaman banjir, tanah longsor, angin puting beliung, pohon tumbang, dan lain-lain, berpotensi terjadi.

"Kesiapsiagaan ditujukan dalam rangka menghadapi berbagai perkembangan situasi yang mengharuskan kehadiran Prajurit untuk turut mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi, serta guna memenuhi panggilan kemanusiaan untuk berpartisipasi dan berempati meringankan beban penderitaan masyarakat di sekitar kita, khususnya yang ditimbulkan oleh bencana alam," katanya.

Piala Presiden Diduga Melanggar Statuta PSSI, Begini Penjelasan Koordinator Save Our Soccer

Jelang Persib Bandung vs Persebaya Surabaya: Otavio Dutra Absen Bela Bajul Ijo

Setelah Video Pasien Ditandu Viral, Jalan dari Desa Pasirlancar Menuju Puskesmas Sindangresmi

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved