Korban Kecelakaan di Tol Cipali Ternyata Satu Keluarga, Baru Pulang Antar Lamaran di Jakarta
ara penumpang minibus bernopol E 7027 KA yang mengalami kecelakaaan di Tol Cipali Km 78 pada Minggu (3/3/2019) malam
Penulis: Haryanto | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Para penumpang minibus bernopol E 7027 KA yang mengalami kecelakaaan di Tol Cipali Km 78 pada Minggu (3/3/2019) malam, ternyata satu keluarga.
Belasan orang korban itu tercatat sebagai warga Brebes, yang sedang dalam perjalanan pulang dari Kota Jakarta.
Hal itu disampaikan seorang korban yang mengalami luka ringan di kepala, Wariah (45) saat ditemui di ruang UGD RS MH Thamrin, Bungursari, Purwakarta.
"Iya, satu keluarga. Kami baru pulang dari acara keluarga, di Jakarta pada hari Minggu," kata Wariah yang masih berbaring di kasur UGD, Senin (4/3/2019).
Saat ditanya kronologi kejadian, dia tidak mengetahui secara pasti kecelakaan yang terjadi.
Wariah mengaku saat itu sedang tidur dan tahu terjadi kecelakaan saat telah sadar dan sudah berada di luar mobil Elf.
Hal serupa dikatakan pula oleh Lina Nurhasanah (29), saat ditemui di ruangan yang sama.
Dia pun tidak mengetahui secara jelas kejadian yang menimpanya bersama keluarga besar sepulang dari acara lamaran.
Sebab, saat mobil yang dikendarai oleh Hadi Kusno (43) menabrak bagian truk fuso, ia sedang tidur.
"Enggak tahu persis kejadiannya, saya sadar saat sudah di luar mobil. Kemarin ke Jakarta, lamaran kakak, terus malemnya pulang ke Brebes," ucapnya.
Diketahui sebelumnya, kecelakaan yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia itu terjadi di Cipali Km 78, arah Jakarta menuju Cirebon.
Setibanya di tempat kejadian, diduga pengemudi minibus abu-abu mengalami kelelahan atau mengantuk.
Karena tidak bisa mengendalikan kendaraannya, mobil yang membawa belasan penumpang dan tiga diantaranya adalah balita itu menabrak bagian belakang truk fuso dengan keras.
• Santri sedang Mengaji saat Atap Masjid Tersambar Petir hingga Plafonnya Terlepas
Akibat kecelakaan itu, sopir dan seorang penumpang yang duduk sejajar dengannya, Istikoming (48) tewas seketika, akibat benturan yang sangat keras tersebut.