Santri sedang Mengaji saat Atap Masjid Tersambar Petir hingga Plafonnya Terlepas

Laporan wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Ketika petir menyambar Masjid Pesantren Choirul Usroh pada pukul 15.30, Senin (4/3/2019), masjid tidak dalam keadaan kosong.

Masjid yang terletak di RT 01/RW 04 Kelurahan Talun, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang itu sedang digunakan sejumlah santri yang sedang mengaji.

Sembilan santri, yang terdiri dari tiga santri dan enam santriwati, sedang mengaji seusai melaksanakan Salat Ashar.

Hal tersebut disampaikan Putri (12), salah seorang santriwati yang mengaji saat petir menyambar, ketika ditemui Tribun Jabar di lokasi.

"Saat petir menyambar masjid itu, kami baru mau mulai mengaji, baru pembukaan," ujar Putri.

• Pertama Kali Terjadi, Plafon Masjid Choirul Usroh Roboh Karena Tersambar Petir

Putri mengatakan, saat itu, hujan deras sedang mengguyur wilayah Kelurahan Talun, Kabupaten Sumedang.

Petir pertama tidak mengenai masjid namun sempat mengagetkan para santri karena suaranya yang kencang.

Pada petir kedua, Putri mengatakan, petirnya menyambar bagian kubah masjid dan menyebabkan langit-langit ambruk di tengah-tengah masjid.

Sebelumnya diberitakan, atap masjid Pesantren Choirul Usroh tersambar petir saat hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang, Senin (4/3/2019).

Sambaran petir tersebut menyebabkan langit-langit masjid yang terletak di RT 01/RW 04 Kelurahan Talun, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang itu roboh.

Bagian langit-langit masjid nampak berlubang dan menyisakan pemandangan kerangka kayu kubah masjid terlihat jelas.