Ini Alasan YLPI Buntet Pesantren Cirebon Tolak Kunjungan Sandiaga Uno

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren Cirebon menolak kunjungan Sandiaga Uno.

Pimpinan YLPI Bunten Pesantren Cirebon, KH Adib Rofiuddin, mengatakan, penolakan itu dikarenakan pihaknya telah menyatakan dukungannya terhadap Joko Widodo-Maruf Amin.

"Kami dan Kiai Ma'ruf Amin itu memiliki hubungan emosional yang kuat," ujar KH Adib Rofiuddin saat ditemui di Buntet Pesantren, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jumat (1/3/2019).

Ia mengatakan, ikatan emosional itu tidak hanya dalam lingkup PBNU tetapi juga hubungan kekeluargaan.

• Pengurus Pondok Pesantren Buntet Cirebon Tolak Kunjungan Sandiaga Uno

Menurut dia, keluarga besar Buntet Pesantren Cirebon masih memiliki ikatan famili dengan keluarga Ma'ruf Amin.

"Masih satu buyut sehingga kami menjaga persaudaraan beliau baik sebagai saudara kami maupun sesepuh ponpes," kata KH Adib Rofiuddin.

Adib mengakui 53 asrama di Buntet Pesantren Cirebon telah sepakat mendukung pasangan Capres - Cawapres nomor urut 01.

Karenanya, dalam surat penolakan itupun mencantumkan alasan tersebut.

• Ribuan Santri Buntet Ziarahi Makam KH Abbas Abdul Jamil, Pencetus Perlawanan Terhadap Sekutu

Pihaknya khawatir jika Sandi terus memaksa untuk datang ke Pondok Buntet Pesantren, maka akan ada sesuatu yang tidak diharapkan.

"Silaturahmi itu baik, tapi mencegah sesuatu yang tidak baik terjadi, itu lebih baik," ujar Adib Rofiuddin.

Ia berharap, Sandi legowa dan membatalkan kunjungannya ke Pondok Buntet Pesantren.

Jangan sampai kedatangan Sandiaga ke Buntet, malah nantinya tidak membuat simpati masyarakat.

"Saya yakin Pak Sandiaga akan legawa," kata Adib Rofiudin.

• Persib Sudah Kantongi Kekuatan Tira Persikabo, Begini Pernyataan Radovic Termasuk Soal Vizcarra

• Jadwal Live Indosiar Persib Bandung Vs PS Tira Persikabo, Laga Pembuka Piala Presiden 2019 [VIDEO]