Kelompok Bajing Loncat Dibekuk Polres Purwakarta, Terakhir Curi Biskuit di Mobil Boks
Jajaran Polres Purwakarta berhasil membekuk kelompok bajing loncat yang sering kali beraksi di sejumlah wilayah di Jawa Barat.
Penulis: Haryanto | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA- Jajaran Polres Purwakarta berhasil membekuk kelompok bajing loncat yang sering kali beraksi di sejumlah wilayah di Jawa Barat.
Penangkapan terhadap empat orang pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) dilakukan setelah aksi terakhir mereka di Kabupaten Purwakarta.
Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius menyebut pada aksi terakhirnya, para tersangka mencuri biskuit yang berada di mobil boks.
Hal tersebut dikatakannya saat menggelar konferensi pers pengungkapan kasus curat, di Mapolres Purwakarta, Ciseureuh, Purwakarta.
"Mencuri saat mobil truk boks terparkir di SPBU Campaka, Purwakarta pada dini hari. Satu mobil berisi biskuit dirusak pintunya, dengan total nilai barang curiannya senilai Rp 100 juta," kata Matrius Selasa (26/2/2019).
• Polisi Selidiki Sindikat Peredaran Narkoba di Lapas Klas II B Indramayu, Penyelundupan 40 Gram Sabu
• Mabes Polri Tak Melarang Jika Brigjen Pol Krishna Murti Ingin Maju Jadi Ketua Umum PSSI
Keempat tersangka yang telah diamankan ialah tiga orang warga Bekasi, Slamet bin Sutam (36), Dede Satibi (24), M Zensyah Putra (25).
Serta satu orang lainnya tercatat sebagai warga Kabupaten Bandung Barat Gugun Gunawan (39).
Matrius menyebut keempatnya diamankan di rumahnya masing-masing, tidak lama setelah aksi pencuriannya.
Pada aksinya, para pelaku sering kali menggunakan senjata airsoft gun untuk mengancam korbannya.
"Pelaku menggunakan airsoft gun untuk mengancam para korbannya, tang besar untuk merusak gembok pintu boks, dan kunci T atau astag," ucapnya.
Jadi Perempuan Arab Saudi Pertama Menjadi Dubes di AS, Ini Sosok Putri Reema https://t.co/FR2MCTqhts via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 26, 2019
Peralatan yang digunakan dalam aksi bajing loncat oleh kelompok itu, kini menjadi barang bukti yang turut diamankan oleh kepolisian bersama para tersangka
Termasuk handphone pelaku dan mobil Avanza hitam yang digunakan pelaku membawa hasil jarahannya.
Matrius menjelaskan bahwa satu kelompok itu berasal dari sejumlah daerah, meliputi Bekasi, Bandung, Sulawesi, dan Lampung.