Cegah Wabah Penyakit Menular, Dinkes Kabupaten Sumedang Bentuk Tim Gerak Cepat
Tim beranggotakan 20 personel mulai dari dokter, perawat, epidemiolog, bidan, sanitarian, gizi, promkes, laboratorium, apoteker, dan perbantuan lainny
Penulis: Deddi Rustandi | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang kini memiliki Tim Gerak Cepat (TGC).
Tim beranggotakan 20 personel mulai dari dokter, perawat, epidemiolog, bidan, sanitarian, gizi, promkes, laboratorium, apoteker, dan perbantuan lainnya yang siaga 24 jam sehari.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten, Reni Anton, menyebut bahwa TGC berfungsi memperkuat kapasitas Dinkes Kabupaten Sumedang dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons munculnya kedaruratan kesehatan masyarakat atau krisis kesehatan.
“TGC disiapkan untuk menghadapi berbagai macam penyakit menular berpotensi wabah guna mencegah dan menanggulangi terjadinya kejadian luar biasa (KLB), wabah serta bencana,” kata Reni melalui sambungan telepon, Minggu (24/2/2019).
Saat ini, Dinkes juga sudah memiliki tim Layad Rawat 110. Warga yang memiliki keterbatasan mobilitas, kesulitan transportasi, dan masuk dalam kategori keluarga tidak mampu, bisa menghubungi nomor telepon 119.
Dokter dan perawat akan datang ke rumah warga untuk memberikan pelayanan kesehatan.
“Tim 119 Layad Rawat itu lebih ke pelayanan kesehatan sedangkan TGC menangani masalah kesehatan untuk kategori KLB, wabah serta bencana alam,” katanya.
Reni menyebut, TGC berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) bagian bencana.
“Kami berkoordinasi dengan BPPD dan PMI. Begitu ada laporan bencana alam, wabah atau KLB, TGC langsung bergerak dan bertindak,” katanya.
Menurutnya, TGC memperkuat Dinkes Kabupaten Sumedang dalam menghadapi berbagai macam penyakit menular.
“Jika penyakit menular berpotensi menjadi wabah. TGC bergerak untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya KLB serta wabah,” katanya.
• Tahukah Kamu Gereja Santo Albanus Dulunya Tempat Berkumpul Ahli Teosofi?
• Indonesia Lolos ke Final Piala AFF U-22 2019, Ini Kata Indra Sjafri
• Banjir Lumpur Setebal 60 Cm di Cisurupan Garut, Akses Jalan ke Garut Selatan Pun Sempat Tertutup