Sebelum Tol Cigatas Direalisasikan, Pemkab Tasikmalaya Lakukan Feasibility Study Proyek

Laporkan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Rencana pembangunan jalur tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) terus digaungkan pemerintah.

Wacana yang disebut sebagian pihak sebagai kado pemerintah Jokowi untuk warga Jabar di wilayah Selatan ini pun digadang-gadang bisa meningkatkan pembangunan satu di antaranya di Tasikmalaya.

Sebelum realisasi pembangunan dilakukan, Pemerintah Kabupaten melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) melakukan kajian terhadap dampak kehadiran tol Cigatas bagi masyarakat.

"Kami di daerah ada survei atau kajian Feasibility Study Proyek (Uji Kelayakan), dampak dari Cigatas. Jangan sampai adanya Cigatas, masyarakat malah jadi korban adanya tol itu nantinya, ini sedang dijalankan Bapedda," Kata Kepala Bappeda Kabupaten Tasikmalaya, Henry Nugroho, saat dikonfirmasi, Sabtu (16/2/2019).

Dia menjelaskan, kajian survei yang dilakukan meliputi dampak ekonomi, infrastruktur, dan tata ruang.

Menurutnya, saat ini Pemkab Tasikmalaya juga terus mengupayakan permintaan exit tol nanti di wilayahnya.

"Permintaan ada exit tol untuk masuk ke wilayah kabupaten Tasikmalaya menjadi keharusan jangan sampai hanya jadi tim hore tidak menerima manfaat," ujarnya.

• Muncul Berita Bakal Digantikan Ahok, Maruf Amin : yang Bikin Beritanya Lagi Ngelamun

Berdasar informasi yang diterimanya, saat ini untuk jalur tol wilayah kabupaten Tasikmalaya yang nanti dilalui terdapat dua versi.

"Saat ini masih ada dua versi, yang nanti terlewati tol Cigatas antara Singaparna atau Ciawi," kata Henry.

• Joko Driyono Otak Pengrusakan Barang Bukti Pengaturan Skor, Senin Diperiksa sebagai Tersangka

Dia juga menambahkan, pembangunan tol yang nantinya juga jadi penghubung Jawa Barat bagian Selatan dan Jawa Tengah itu dilakukan secara dua tahap.

"Tahap pertama dari Bandung ke Tasikmalaya, lalu tahap kedua Tasikmalaya ke Cilacap," Henry menambahkan.