Siswa SMA di Bandung Tak Peduli Hari Valentine, Jadwal Sekolah Pun Sudah Padat, Tak Punya Waktu Lagi
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kepala SMA/SMK/MA/sederajat, terkait larangan
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kepala SMA/SMK/MA/sederajat, terkait larangan merayakan hari Valentine.
Surat edaran tersebut juga telah diterima oleh SMAN 5 Bandung dan telah disosialisasikan kepada para siswa.
"Surat edaran pelarangan valentine sudah kami terima, dan sudah disebarkan kepada siswa," ujar Wakasek Humas SMAN 5 Bandung, Eka, saat ditemui Tribun Jabar di SMAN 5 Bandung, Jalan Belitung No 8, Kota Bandung, Kamis (14/2/2019).
Eka menilai hari valentine saat ini cenderung dihiraukan oleh para siswa, karena jadwal sekolah yang padat membuat siswa pun cenderungtak peduli.
Apalagi kondisi sekarang dialami oleh para siswa kelas 12 yang mendaftar SNMPTN mengalami kendala.
Menurut Eka justru yang meramaikan suasana valentine adalah pusat-pusat perbelanjaan untuk menaikkan pengunjung.
"Kalau dinilai secara obyektif, saya kira siswa sekrang tidak terlalu peduli hal begituan. Justru yang membuat ramai itu kan mal-mal, bukan datang dari tren siswa saat ini," jelasnya.
• 250 Menwa Lulus Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kemiliteran, Diharapkan Peduli Lingkungan
Eka mengatakan, tahun 2019 ini jadwal akademik terbilang padat, karena pihaknya harus menyesuaikan dengan agenda nasional, yaitu Pilpres dan bulan puasa.
"Jadwal akademik kami tahun ini begitu padat, jadwal UNBK, pilpres, dan bulan puasa. Kami juga sulit untuk memberikan waktu untuk kelulusan siswa 12," ujarnya.
Ini Hal yang Diminta Fahri Hamzah Jika Prabowo-Sandiaga Kalahkan Jokowi-Maruf di Pilpres 2019 https://t.co/Q7LDUcAwbc via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 14, 2019