Radio untuk Bung Karno Hingga yang Dipakai Jenderal Soedirman, Pameran Radio Antik yang Menarik

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hadirnya radio sebagai media komunikasi sudah mengalami perjalanan yang cukup panjang dari mulai sebelum Perang Dunia sampai abad milenium ini.

Semenjak teknologi radio tabung sampai dengan radio digital, saat ini dunia penyiaran radio masih tetap eksis sebagai media komunikasi publik yang tetap bisa berdampingan dengan media lainnya.

Dalam rangka memperingati world radio day 2019 yang bertema dialog, tolerance, & peace, komunitas radio antik Bandung (KRAB) mengadakan kegiatan pameran, talkshow, dan bursa di Museum Kota Bandung, Jalan Aceh No 47-49, Kota Bandung.

Pameran radio antik ini akan berlangsung pada 14-21 Februari 2019.

Ketua KRAB, Andar Manik mengatakan pameran radio yang menampilkan 41 jenis radio ini terdiri dari enam jenis radio perang dunia pertama dan sisanya adalah radio yang digunakan saat perang dunia kedua.

Pameran radio antik ini bukanlah pertama kali diadakan oleh komunitas ini, Andar Manik mengatakan kegiatan ini sudah dilakukan lebih dari lima kali.

Diantaranya di Sabuga saat peringatan hari kemerdekaan, Sabuga Jazz for Freedom, Bandung World Jazz, Jendel Ide Sabuga dan berbagai universitas.

Informasi yang didapatkan di pameran ini bukan hanya dari sisi kesejarahan saja, pengunjung juga bisa mengenal perbedaan dari sisi teknologi, desain, dan bahan cangkang radio yang ditampilkan.

Di pameran radio antik ini, radio yang paling unik dan memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi adalah radio Philips BIN 206U dan Philips BX67X.

"Philips BIN206U adalah radio yang pernah diserahkan dari pabrik perakitan d Bandung kepada Presiden Soekarno (Bung Karno). Sedangkan Philips BX67X adalah radio yang digunakan oleh Jenderal Soedirman untuk memantau situasi terkini tanah air," ujar Andar Manik, Kamis (14/2/2019).

• Hampir Sehari Ditahan, 36 Mantan Karyawan PT Freeport Indonesia Dibebaskan Polda Metro Jaya

Radio Philips BIN206U dibuat pada tahun 1950 yang cangkangnya terbuat dari bahan bakelite. Bakelite adalah plastik sintetik yang muncul pada awal abad ke-20.

Produk Bakelite memiliki sifat unik pada kepadatan rendah dengan stabilitas dimensi yang tinggi, dan tahan panas.

Di pameran ini pengunjung juga bisa melihat dokumentasi foto ketika perwakilan philips Indonesia menyerahkan produksi radio ke 100.000 dari pabrik perakitan Bandung ke presiden RI Soekarno.

Selanjutnya ada Radio Philips BX67X, adalah radio yang dimiliki oleh Jenderal Soedirman di akhir tahun 1947/48.