2 Jembatan di Sumedang Ambles, Warga Tomo pun Waswas dan Pilih Tak Keluar Desa
Jembatan Cisaar dan Cipari 2 di Sumedang ambles, Kamis (14/2/2019). Jembatan itu merupakan akses warga keluar desa.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Tarsisius Sutomonaio
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG- Warga Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, sedang was-was.
Pasalnya, jembatan Cisaar dan Cipari 2 ambles, Kamis (14/2/2019). Jembatan itu menjadi akses warga keluar desa.
Warga desa Jembarwangi, terutama yang berada di Dusun Cibengkung, sangat mengandalkan dua jembatan tersebut.
Yanti (30), warga Desa Jembarwangi, mengaku aktivitas warga sangat terganggu sejak jembatan rusak.
"Ya sekarang ke mana-mana jadi tak bisa," ujar Yanti.
Jembatan Cisaar, menurut warga, merupakan akses utama warga untuk menuju ibu kota kecamatan Tomo.
• Keluarga Bos Tekstil asal Baleendah Lapor ke Polda Jabar, Ada yang Ngancam Sebelum Korban Dimutilasi
• Jembatan Penghubung Dua Desa di Tomo Sumedang Patah, Warga Harus Memutar Jauh
Ada empat desa terdampak amblesnya jembatan tersebut, di antaranya Desa Jembarwangi Kecamatan Tomo, juga Desa Cintajay, Kadujaya dan Lebaksiuh Kecamatan Jatigede.
Kini, warga Jembarwangi yang akan menuju ibu kota kecamatan dengan kendaraan harus berputar sejauh 6 Km lewat Pamoyanan Jatigede.
Padahal kondisi jalan alternatifnya pun sangat memprihatinkan dan membuat warga takut.
"Jadi lebih baik tidak ke mana-mana, tidak ada pilihan jalan," ujar Yanti.
