Jejak I Nyoman Cantiasa, Jenderal Serba Bisa Jadi Danjen Kopassus, Keahliannya Tak Bisa Diremehkan
Jejak I Nyoman Cantiasa di lingkungan pasukan elite TNI AD, Kopassus pun tak bisa diragukan lagi.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Kini I Nyoman Cantiasa resmi menjabat sebagai Komandan Jenderal atau Danjen Kopassus, menggantikan Eko Margiyono.
Jenderal serba bisa ini memiliki keahlian yang tak bisa diremehkan.
Jejak I Nyoman Cantiasa di lingkungan pasukan elite TNI AD, Kopassus pun tak bisa diragukan lagi.
Dilihat dari riwayat karirnya di laman resmi Kopassus, I Nyoman Cantiasa ternyata lama berdinas di satuan elite Kopassus, hingga menjadi komandan Sat-81 Kopassus (Gultor).
Ia bahkan sempat menjadi komandan di Batalyon 811 atau Aksi Khusus (Aksus).
Selain itu, I Nyoman Cantiasa pernah menjabat sebagai komandan Pusdikpassus.
Jejak tempurnya pun sudah melanglang buana dari wilayah barat hingga timur Indonesia.
I Nyoman Cantiasa ikut serta dalam operasi di Aceh, Papua, dan Timor Timur yang kini bernama Timor Leste.
Selain jago bertempur di medan perang, I Nyoman Cantiasa pun memiliki keahlian khusus lain.

Ia lulu pendidikan pendidikan pengembangan spesialis, dalam bidang Penanggulangan Teror (Gultor) dan Suspa Intel Analis.
Keahlian inilah yang membuat I Nyoman Cantiasa pernah lama bergelut di Satuan Gultor dan menjadi Dantim Intel Grup 3 Sandhi Yudha di Kopassus.
• Jejak Maruli Simanjuntak, Komandan Paspamres Jokowi Ini Ternyata Bukan Jenderal Sembarangan
Keahlian khusus lainnya, ia ternyata jago free fall atau terjun payung.
Berkat kemampuannya yang bisa diandalkan, membuat I Nyoman Cantiasa sempat ditugaskan ke beberapa negara.
Mulai dari Australia, Kamboja, Korea Selatan, Perancis, hingga Jerman.
I Nyoman Cantiasa merupakan ayah dari dua anak.